Kenedi Soroti Harga Cabai Naik di Bulan Ramadhan

0

Kabupaten Pekalongann – Memasuki bulan Ramadhan 1444 H, harga cabai rawit merayap naik. Saat ini sudah mencapai Rp 80 ribu perkilogram yang sebelumnya Rp 60 ribu.

Kenaikan diduga terjadi dimulai dari petani disebabkan karena masih sering terjadi hujan sehingga cabai mengalami kerontokan juga karena ulah pedagang disebabkan kebutuhan masyarakat meningkat memasuki bulan Ramadhan.

“Harga cabai naik mulai awal bulan Ramadhan sudah 80 ribu rupiah perkilogram yang tadinya 60 ribu. Nanti bisa saja naik lagi mendekati lebaran, karena semua masakan perlu cabai,” ujar Mohammad Kenedi Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan.

Dengan adanya kenaikan harga cabai, harus ada antisipasi mencari solusi sehingga tidak membebani masyarakat kecil. Kenedi berharap kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, bumbu dapur dan lainnya bisa ditekan. Sehingga beban masyarakat tidak semakin berat.

“Kalo terjadi kenaikan terus menerus akan membuat kebutuhan masyarakat semakin repot dan kasihan,” sambung Kenedi yang menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Siwalan.

Kenedi mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan dengan upaya pengendalian harga dan ketersediaan stok bahan pokok secara berkala dengan mengadakan gerakan pasar murah di beberapa Kecamatan.

“Langkah TPID untuk terus dilanjutkan sampai menjelang lebaran. Langkah antisipasi selanjutnya yaitu berkoordinasi dengan daerah surplus penghasil barang, kalau kenaikan penyebabnya transportasi, maka dibantu subsidi BBM sehingga harga stabil tidak naik,” harap KomandanTe Bintang Dua Dapil 3 ini.

Koresponden: Gus Santo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here