Kabupaten Pekalongan – Meskipun dalam skala yang berbeda, DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dengan peradaban budaya yang kompleks, sementara Kabupaten Pekalongan sebuah kota kecil, tidak menyurutkan wakil rakyat Kabupaten Pekalongan untuk belajar tentang pengelolaan pariwisata di Jakarta.
Hal tersebut dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan anjangsana ke Disparbud DKI Jakarta, Rabu (29/6/2022). Anjangsana yang dipimpin oleh Sarjono, Sekretaris Komisi IV diterima Hery dan Jonie dan staf Disparbud DKI Jakarta.
Sarjono mengatakan anjangsana tersebut merupakan kegiatan studi komparasi tentang pengelolaan dan pengembangan pariwisata di DKI Jakarta.
“Meskipun sekupnya berbeda, Kabupaten Pekalongan sebuah kota kecil, tapi kami belajar pengelolaan pariwisata ke DKI Jakarta. Karena sebenarnya potensi wisata di Kabupaten Pekalongan yang menjanjikan belum digarap secara serius,” ungkap Sarjono, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, Hery dari Kasi Informasi dan Pengembangan Disparbud DKI Jakarta menerangkan, Jakarta memiliki 216 destinasi wisata yang dibagi menjadi empat kawasan yaitu heritage, nature, urban youth dan culinary destination.
Pembagian kawasan ini dapat membuat Disparbud lebih fokus mengembangkan pariwisata berdasarkan potensi kawasannya masing-masing.
Dalam pengelolaan dan membangkitkan pariwisata, Disparbud DKI Jakarta melakukan 3 jurus yaitu penataan kawasan yang dilakukan bersama satuan kerja perangkat daerah, kemudian melakukan revitalisasi tempat wisata yang potensial seperti revitalisasi Taman Ismail Marzuki.
Dan jurus ketiga adalah mengadakan acara berskala besar dengan mengelar berbagai program unggulan untuk menyemarakkan animo masyarakat seperti Jakarnaval, Jakarta Night Festival hingga Jakarta Internasional Folklore Festival.
Koresponden: Gus Santo