Kota Semarang – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali memberikan penghargaan kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, sebagai Pembina Pelayanan Publik untuk penilaian kinerja tahun 2021.
Penghargaan itu menjadi yang kelima, diterima Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mas Hendi tersebut, setelah Mas Hendi juga menerima penghargaan serupa pada tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019. Bertempat di InterContinental Jakarta Pondok Indah, penyerahaan penghargaan dihadiri langsung oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo, Selasa (8/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Tjahjo Kumolo menegaskan terkait pentingnya membangun pelayanan publik yang cepat untuk masyarakat. Menurutnya, Birokrasi merupakan lehernya sebuah pemerintahan. Birokrasi yang gagal, pasti masyarakat akan menilai, bahwa pemerintah, baik pusat, daerah, sampai tingkat desa/kelurahan itu gagal.
“Penjabaran reformasi birokrasi adalah memangkas yang panjang menjadi pendek, cepat mengambil keputusan, berani mengambil keputusan, serta mempercepat proses perizinan dan pelayanan publik. Maka dari itu, saya bersama Kementerian PANRB setiap tahun melakukan evaluasi kepada seluruh kementerian dan lembaga untuk mendorong lahirnya berbagai inovasi pelayanan publik,” tuturnya.
Tjahjo menambahkan, saat ini, dunia menjadi serba hybrid dan serba kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah, serta ego ilmu.
Sementara itu, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa menyampaikan, pemberian penghargaan bertujuan untuk mempublikasikan secara luas atas prestasi yang sudah dicapai oleh unit penyelenggara pelayanan publik, sehingga diharapkan, akan memicu persaingan positif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, serta untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat atas penyelenggaraan pelayanan publik.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Hendi menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh Kementerian PANRB, khususnya Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Menurutnya, apresiasi yang diberikan adalah wujud perhatian Pemerintah Pusat kepada pelayanan publik di daerah, yang kemudian menjadi sebuah motivasi dalam peningkatan kinerja. Mas Hendi juga menegaskan, penghargaan yang diterimanya merupakan milik seluruh elemen di Kota Semarang.
“Penghargaan ini adalah milik seluruh sedulur-sedulur di Kota Semarang, karena pelayanan publik yang baik harus didukung dari dua sisi. Tidak hanya Pemerintah yang memberikan pelayanan saja, namun juga masyarakat yang mendapatkan pelayanan,” pungkas Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Koresponden : WP – Didik
