Kelanjutan Revitalisasi Pasar Badog, Bupati Tiwi Temui Menteri Perdagangan

0

Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi, beserta sejumlah pejabat melakukan audiensi dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di kantor Kementerian Perdagangan. Salah satu agenda yang disampaikan adalah terkait kelanjutan revitalisasi Pasar Badog, di Kelurahan Bancar, Rabu (5/10/2022).

Bupati Tiwi menyampaikan,”saya melakukan audiensi dengan Kementerian Perdagangan. Ditemui oleh Sekjen Kementerian Perdagangan, Bapak Suhanto, mewakili Menteri Perdagangan, Bapak Zulkifli Hasan. Selain melaporkan progres revitalisasi Pasar Badog, kami juga menyampaikan usulan untuk revitalisasi tahap kedua pasar tersebut,” ungkap Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.

Bupati Tiwi menjelaskan, pembangunan Pasar Badog tahap pertama yang menggunakan anggaran Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tahun 2022 sudah dilaksanakan. Realisasi fisik hingga tanggal 2 Oktober 2022 sudah mencapai 37 persen.

Bupati Tiwi menemui Kementerian Perdagangan untuk membahas kelanjutan revitalisasi Pasar Badog.

Bupati Tiwi optimistis, hingga batas akhir kontrak pekerjaan pada 28 November mendatang, pekerjaan bisa terlaksana 100 persen. Dengan demikian, pada awal Januari 2023 pasar tersebut bisa ditempati pedagang dan difungsikan. Namun demikian, ada kendala terkait daya tampung pasar tersebut. Hal ini yang perlu dicarikan solusi.

Bupati Tiwi menambahkan, di Pasar Badog terdapat 429 pedagang. Dari hasil revitalisasi tahun 2022 baru dapat menampung sebanyak 250 pedagang. Sementara itu, masih terdapat 179 pedagang yang masih berjualan di pasar lama.

“Kondisi ini kurang menguntungkan. Maka, kami mengusulkan revitalisasi tahap kedua, agar semua pedagang bisa tertampung di pasar tersebut,” imbuhnya.

Pihaknya menyampaikan proposal usulan pembangunan Pasar Badog tahap kedua di tahun anggaran 2023 kepada Menteri Perdagangan. Pihaknya berharap, proposal tersebut bisa disetujui, sehingga Kementerian Perdagangan mengalokasikan anggaran di tahun 2023 untuk kelanjutan revitalisasi Pasar Badog.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto akan melihat komposisi anggaran tahun 2023. Apabila memang ada alokasi untuk revitalisasi pasar tradisional, akan langsung dialokasikan untuk kelanjutan pembangunan tahap kedua Pasar Badog Purbalingga.

“Kami menyambut baik kehadiran langsung Bupati Purbalingga untuk menyampaikan langsung usulan revitalisasi Pasar Badog tahap kedua,” pungkasnya.

Koresponden : B Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here