Kabupaten Kebumen – PDI Perjuangan Kebumen tak henti terus menginisiasi kegiatan vaksin di sejumlah titik. Bahkan kali ini, telah berlangsung vaksinasi di rumah Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kebumen, Bambang Sutrisno. Sabtu, (9/10/2021).
Giat vaksinasi ini diselenggarakan di halaman rumah Bambang Sutrisno, Desa Girirtirto RT 01 RW 01, Kec. Karanggayam atau tepatnya sebelah Kantor Kepala Desa Girirtirto.
Proses vaksinasi berlangsung sejak pukul 08.00-14.30 WIB dengan menyediakan vaksin jenis Sinovac sebanyak 1.000 dosis. Kegiatan ini ditujukan bagi masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi dosis pertama maupun kedua secara gratis.
“Sebanyak 1.000 suntikan dilaksanakan di halaman rumah saya dalam rangka pencapaian herd immunity, mendukung program pemerintah menggencarkan pelaksanaan percepatan vaksinasi,” tutur Bambang Sutrisno.
Bambang menyebutkan, ada sejumlah persyaratan yang harus dibawa bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin, antara lain KTP atau KK serta kartu vaksin dosis pertama. Ia turut mengajak masyarakat yang berusia 18 tahun khususnya di wilayah Karanggayam untuk memanfaatkan momentum tersebut.
“Kami bergotong royong untuk pelaksanaan vaksinasi. Mumpung masih gratis, kesempatan baik kita manfaatkan,” jelasnya.
Bambang mengatakan, vaksinasi ini menjadi salah satu prasyarat mencapai kekebalan komunal yang berdampak terhadap penurunan status level PPKM sehingga masyarakat mendapat kelonggaran beraktivitas seperti sedia kala.
“Posisi Kabupaten Kebumen pada level 3, kita harapkan bisa turun ke level 2, syaratnya dengan persentase banyaknya masyarakat yang sudah divaksin,” imbuh Bambang yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen.
Tak hanya itu, masyarakat juga akan dimudahkan dalam pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 apabila program vaksinasi berjalan dengan maksimal. Sektor pendidikan, hiburan, serta wisata juga diprediksi akan berangsur membaik.
“Perekonomian dapat pulih tumbuh kembali. Mari kita gotong royong membantu pemerintah dan memberikan kesadaran kepada masyarakat bersama supaya hajatan, hiburan, kesenian, dan anak sekolah bisa beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.
Koresponden : MH