Kabupaten Pati – Meskipun secara geografis berada di wilayah Pegunungan Kendeng, Kec. Kayen, Kab. Pati kerap menjadi langganan banjir ketika hujan turun dengan itensitas tinggi; meski hanya hitungan jam.
Melihat kondisi ini lah yang kemudian menurut Ketua DPRD Kab. Pati Ali Badrudin, harus menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan melalui kolaborasi Pemkab Pati bersama stakeholder terkait, termasuk DPRD Kab. Pati.
Sehingga Ali Badrudin yang merupakan wakil rakyat asli dari Kec. Kayen ini mengaku kerap mendengar keluhan masyarakat yang menginginkan permasalahan banjir segera bisa teratasi. Karena memang banjir yang sering melanda Kec. Kayen ini disinyalir karena hilangnya sumber resapan air karena alih fungsi hutan menjadi perkebunan Jagung.
“Kemarin saya ikut Musrenbang di Kec. Kayen untuk penanganan banjir di sana. Memang ada banjir, tetapi saya harap jangan terlalu lama atau terlalu besar,” ungkapnya, Sabtu (08/04/2023).
Ditambahkan Ali Badrudin, di mana masalah lain yang juga menjadi keluhan masyarakat adalah keberadaan Tambang Galian C yang turut merusak ekosistem di Pegunungan Kendeng. Bahkan, keberadaan operasi tambang juga mengakibatkan jalan cepat rusak.
Menyikapi hal itu, Ali Badrudin berpendapat, bahwa ketika fokus terhadap penindakan operasi Galian C dan perbaikan ekosistem hutan pastinya memerlukan waktu yang cukup lama. Kendati demikian, ia mengusulkan agar dapat dibuatkan saluran drainase di sekitar Alun-Alun Kayen yang menjadi titik banjir pasca hujan lebat di bagian selatan.
“Kita arahkan untuk membangun drainase dan mengarah ke sungai-sungai. Ini harus menjadi prioritas pembangunan di Kec. Kayen, dan semoga saja ada tindaklanjut secara cepat,” sambungnya.
Terakhir ditegaskan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Pati itu, apabila aspirasi dari masyarakat melalui kegiatan Musrenbang ini akan ditampung dan diusulkan agar dibahas dalam Pokok Pikiran (Pokir) Dewan. Sedangkan untuk pelaksanaannya, pihaknya mendorong Pemkab Pati untuk segera merealisasikannya.
Koresponden : Ita