Kasus DBD Tinggi, Bupati Klaten: Lakukan 3 M

0
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani

Kabupaten Klaten – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten tergolong cukup tinggi. Memasuki awal tahun 2022, tercatat sudah ada temuan sembilan kasus DBD hingga pekan kedua di bulan Januari yang tersebar di sejumlah wilayah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani, S.M., di Kantor Pemkab Klaten, Kamis (3/2/2022).

Bupati Klaten menyampaikan kondisi cuaca selama Januari dan Februari sangat mendukung perkembang biakan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue.

Foto: Bupati Klaten Ingatkan Warga Melakukan 3 M

“Temuan kasus DBD di awal tahun 2022 ini tergolong cukup tinggi. Sudah ada sembilan kasus (DBB) tersebar di beberapa wilayah. Tidak ada yang sampai meninggal dunia. Meski demikian, kasus DBD ini harus segera diatasi agar tidak meluas,” ujar Sri Mulyani.

Pihaknya menyampaikan kasus DBD di tahun 2021 lalu mencapai 143 orang dengan angka kematian 9 orang. Menurutnya selain penanganan Covid-19, berbagai upaya juga harus terus dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut. Upaya untuk penanggulangan agar angka DBD tidak bertambah di antaranya pentingnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3 M; menguras, menutup, dan mengubur, mengingat musim hujan yang masih berlangsung dan banyak tempat yang bisa dijadikan nyamuk untuk berkembang biak

“Sampai saat ini salah satu cara paling efektif dalam mencegah DBD dari nyamuk aedes aegypti adalah melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) baik di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar. Apalagi di tengah puncak musim penghujan seperti ini dibutuhkan kesadaran masyarakat dan semua pihak menerapkan 3 M. Sejauh ini 3 M masih sangat efektif, mengurangi jentik-jentik sehingga tidak tumbuh menjadi nyamuk,” pungkas Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here