Kabupaten Kudus – Kasus Demam Berdarah (DB) di Kab. Kudus pada masa Pancaroba ini cukup melejit akhir-akhir ini, untuk itu Masan selaku Ketua DPRD Kudus meminta pemkab untuk bisa menemukan penyebab dan segera mengantisipasi wabah tersebut sebelum terlambat.
Selain melakukan koordinasi dengan unsur Pemkab Kudus, Masan juga bergerak cepat guna menyelesaikan masalah itu. Salah satunya dengan menyambangi Rumah Mas Heru (46), salah satu warga Desa Undaan Lor gang 1 yang telah menemukan alternatif fogging sederhana.
“Sembari menunggu tindaklanjut dari pemerintah, kita segera melakukan antisipasi sigap untuk penanganan wabah ini. Demikian, karena cukup membahayakan, mengingat jelang musim penghujan ini tentu pertumbuhan jentik-jentik nyamuk cukup meningkat,” kata Masan saat di Kediaman Mas Heru.
Sementara itu, Mas Heru juga menyampaikan, bahwa penggunaan alat tersebut mudah, dan untuk pembuatan alat fogging ini juga cukup sederhana dan hanya merogoh kocek 200 ribu saja.
Tidak berhenti pada manfaat itu saja, ada manfaat lain dan besar yang juga dimiliki oleh alat tersebut. Contohnya adalah pada penggunaan alat itu, pengguna juga bisa menggunakannya untuk beberapa kali fogging dan untuk beberapa rumah.
“Saya tentu mengapresiasi inovasi dan capain luar biasa ini. Kemudian saya juga berharap, semoga inovasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya, melalui alat fogging sederhana tersebut,” pungkasnya Masan.
Koresponden : Agung Cahyo – Fendy Adsa