Kasus Covid Melonjak, Sri Mulyani Siapkan Isolasi Terpusat

0
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani

Kabupaten Klaten – Bupati Klaten Sri Mulyani, S.M., kembali memaksimalkan tempat isolasi terpusat seiring tingginya kasus Covid-19 akhir- akhir ini. Selain menyediakan tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten, seluruh desa dan kecamatan juga diminta menyiapkan kembali tempat isolasi terpusat di wilayah masing-masing. Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani di Kantor Pemkab Klaten, Selasa (8/2/2022).

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Gor Gelarsena Klaten kembali diaktifkan menjadi tempat isolasi terpusat. Terkait rencana Gor Gelarsena Klaten yang akan dijadikan sebagai salah satu venue Popda Jateng 2022, pihaknya mengaku akan dikoordinasikan lagi. 

Foto: Sri Mulyani Harap GOR Gelarsena Dapat Dioptimalkan Untuk Isolasi Warga Terpapar Covid-19

“Gor Gelarsena kembali kita aktifkan, Panti Semedi sudah, Edotel sudah. Untuk Gor yang rencananya akan dipakai tuan rumah Popda, kita koordinasikan lagi. Karena saat ini kondisinya lagi seperti ini dan Popda juga masih cukup lama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa sebelumnya Pemkab Klaten menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat terdiri dari Hotel Edotel Klaten, Rumah Retret Panti Semedi Klaten, dan Gor Gelarsena Klaten. Tiga tempat isolasi terpusat tersebut sempat terisi. Namun sejak akhir tahun 2021 sudah kosong karena tidak ada kasus Covid-19.

“Mulai Februari 2022 ini Pemkab Klaten kembali memaksimalkan sejumlah tempat isolasi terpusat seiring tingginya kasus Covid-19 akhir- akhir ini. Selain tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten, di tingkat desa dan kecamatan juga kembali menyiagakan tempat isolasi terpusat. Nantinya apabila tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten terisi semua, pasien Covid-19 akan diarahkan ke tempat isolasi terpusat desa dan kecamatan,”paparnya.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa di Klaten terdapat tujuh warga yang dinyatakan positif terpapar virus Corona varian Omicron. Hal itu diketahui melalui pemeriksaan di laboratorium. Ketujuh warga itu semuanya berasal dari Kecamatan Manisrenggo. Saat ini semuanya sudah sembuh dan selesai menjalani isolasi.

“Ketujuh orang tersebut terkonfirmasi Omicron melalui pemeriksaan laboratorium. Namun mereka sudah sembuh sejak sepekan lalu. Secara umum gejalanya tidak seberat varian sebelumnya. Kemungkinan karena mereka sudah menjalani vaksinasi dengan dosis lengkap. Yang terpenting terus waspada, Sebab ada kemungkinan para pasien lain terpapar virus dengan varian yang sama,” jelasnya.

Kemudian, ia menambahkan, Pemkab Klaten saat ini juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dua dan menerapkan pembatasan jam operasional, serta kapasitas pengunjung di fasilitas umum dibatasi.

“Pastinya kalau sudah PPKM level dua otomatis pembatasan itu berlaku, baik itu dalam antisipasi Omicron maupun tidak, model terapinya sama tidak ada bedanya. Dan saya menghimbau kepada semua pihak dan masyarakat untuk memperketat dan disiplin protokol kesehatan terutama di tempat serta fasilitas umum. Tetap semangat, jangan kendor dan tetap menjaga kesehatan,” pungkas Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here