Kabupaten Banyumas – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani melakukan konsolidasi internal Partai di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Selasa (5/7/2022).
Di tengah sambutan, Puan Maharani sempat heran karena para kader nampak lemas dan terdiam. Ia bahkan melempar candaan sekaligus sindiran yang disambut riuh tepuk tangan para kader.
“Tadi di Brebes dan Tegal itu semangat-semangat. Ini kenapa kadernya lemas di Banyumas? Terpesona ya sama saya. Sampai waktunya tepuk tangan tidak tepuk tangan waktunya jawab tidak jawab,” candanya.
Seperti diketahui, sebelum sebelum tiba di Kantor DPC PDI Perjuangan Banyumas, Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Brebes dan Tegal.
“Mbak Puan tadi di Brebes dan Tegal luar biasa beritanya, viral. Pakai sepatu boot, becek-becekan bareng petani. Langsung merasakan menjadi petani bawang. Pemimpin itu seperti itu, jangan hanya di sosmed,” katanya disambut tepuk tangan puluhan kader PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas.
Dirinya juga meminta agar para kader mulai hari ini bisa bekerja keras untuk turun ke lapangan mencari simpatik warga masyarakat yang sudah dikenal loyalitasnya dengan partai berlogo banteng ini. Ia menyinggung agar sikap para kader tidak terpecah sebelum ada keputusan dari Ketua Umum.
“Mulai hari ini, fokus ke pemenangan. Kalau ada yang ajak deklarasi jangan mau. Tunggu rekomendasi dari Partai. Tegak lurus keputusan Partai. Jangan cuma siap, tapi mulai nyambutgawe,” terangnya.
Bagi Puan, Kabupaten Banyumas memiliki sejarah panjang yang melekat pada dirinya. Hal ini lantaran pertama kali kader PDI Perjuangan Banyumas berhasil jadi bupati, berkat campur tangan Puan.
“Pertama kali punya bupati karena saya turun langsung kalau tidak salah tahun 2009. Lawannya itu gajah-gajah luar biasa. Jadi saya punya sejarah panjang dengan Banyumas ini,” katanya.
Pihaknya pun menargetkan pada tahun 2024 di Kabupaten Banyumas, PDI Perjuangan bisa meraih hasil 33 kursi. Ia menegaskan agar para pengurus tidak lengah karena banyak yang tidak menginginkan PDI Perjuangan menang.
“Target di Banyumas itu 33 kursi. Semua KSB sudah siap bertanggung jawab dengan targetnya. Dalam pertempuran itu ada yang menang dan kalah. Targetnya itu 33 tapi minimal 26 kursi,” pintanya.
“Kita jangan lengah, karena banyak yang tidak ingin PDI Perjuangan menang. Artinya harus ke lapangan. Turun ke bawah. Saya tidak mau lagi dengar kadernya berantem urusan nomor urut,” imbuhnya.
Di akhir arahannya, dengan nada tegas, ia kembali mengingatkan agar para kader tidak terpengaruh selain rekomendasi dari pusat. Karena segala keputusan terkait siapa yang bakal diusung sebagai Capres dan Cawapres berada di tangan ketua umum.
“Hasil rakernas sudah jelas, yang pertama kita harus tegak lurus ketua umum bahwa beliau yang bisa memutuskan nama capres dan cawapres. Yang terakhir saya minta semua tetap pada barisan. Tidak terpengaruh kanan-kiri. Kita ikut arahan ketua umum untuk memenangkan capres dan cawapres,” jelasnya.
Tim Editor