Kader Partai Karanganyar Sambut Kirab 100 Tahun PSHT

0
Foto: Giat Kirab 100 Tahun PSHT Pusat Madiun di Karanganyar

Kabupaten Karanganyar – Ribuan Anggota PSHT Pusat Madiun membanjiri Alun-alun Karanganyar guna menyongsong peringatan satu abad kelahiran perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun. Tim dari PSHT Madiun mengambil tanah dan air dari sumber mata air Sapta Tirta Pablengan, Karanganyar. Air dan tanah yang diambil nantinya akan untuk diserahkan dan dikumpulkan di Padepokan PSHT di Madiun.

Hadir dalam Kirab 1 Abad PSHT Pusat Madiun, Bupati Karanganyar, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo, Kapolres Karanganyar, Dandim 0727 Karanganyar, LBH Terate dan IPSI Jateng, dan seluruh Pengurus Ranting PSHT Cabang Karanganyar.

Foto: Wabup Karanganyar Menghadiri Acara Kirab 100 Tahun PSHT Pusat Madiun

Penyerahan tanah dan air sendiri ini dilakukan langsung oleh Bupati Karanganyar dan Forkompinda kepada perwakilan dari pengurus pusat PSHT di halaman Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Minggu (24/7/2022) sore.

Usai pengambilan, tanah dan air ini akan dibawa langsung menuju ke Madiun. Untuk diketahui, puncak acara peringatan satu abad PSHT akan digelar pada 2 September 2022 nanti.

Menurut Ketua perwakilan PSHT Pusat Madiun wilayah Jawa Tengah, AKBP (Purn) Sapto Yohanes, dari 36 cabang PSHT Pusat Madiun yang ada di Provinsi Jawa Tengah, saat ini hanya tinggal lima kabupaten yang belum menyerahkan tanah dan air dari kabupaten mereka masing-masing.

Sedangkan dari 350 cabang PSHT Pusat Madiun yang tersebar di Indonesia sudah hampir 90 persen menyerahkan tanah air mereka untuk nanti dibawa di padepokan yang ada di Madiun, Jawa Timur.

“Karanganyar luar biasa, di Jawa Tengah andalan untuk PSHT ada di dua kecamatan, yakni di Karanganyar. Besok kita akan kirab tanah dan air ini ke Sragen dan ke empat kabupaten yang di Jawa Tengah yang belum mengumpulkan. Tanah dan air dari berbagai wilayah di Nusantara itu nanti akan kita kumpulkan di Madiun sebagai wujud kami PSHT dalam menjaga kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kami cintai ini,” kata Sapto.

Rober Christanto selaku Wakil Bupati Karanganyar berterima kasih kepada ribuan warga PSHT Pusat Madiun yang telah bersama-sama menjaga kerukunan masyarakat, khususnya di Kabupaten Karanganyar.

Dirinya berharap agar PSHT terus senantiasa berbuat kebaikan dan mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat lainnya dalam menjaga keamanan serta kondusivitas wilayah dari berbagai ancaman apapun.

“Simbolis penyerahan air dan tanah ini tentu mempersatukan bangsa Indonesia dari keberagaman adat, suku dan budaya. Memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI, khususnya kabupaten Karanganyar,” lanjut Kader PDI Perjuangan tersebut.

Sartono, anggota DPRD Karanganyar Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan bahwa Seni Reog Browijoyo akan tampil memeriahkan Kirab 1 Abad PSHT Pusat Madiun di Karanganyar.

“Kita siapkan untuk memeriahkan kirab di Karanganyar dan juga sebagai hiburan bagi masyarakat umum,” ujarnya.

Sementara itu, Latri Listyowati yang juga Warga PSHT Karanganyar Pusat Madiun berharap PSHT menjadi lebih baik dan semakin diminati semua orang. Jangan sampai satu abad ini, tutur dia, ternodai oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan PSHT.

Ia juga meminta warga PSHT jangan terpancing isu hoaks yang mampu menodai arti satu abad tersebut.

“Jangan terprovokasi sehingga satu abad perayaan ini ternodai. Kami jaga bersama-sama satu abad PSHT,” pungkas Ketua Fraksi PDIP DPRD Karanganyar tersebut.

Koresponden : ERS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here