Kader Komunitas Juang Klaten Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga yang Melakukan Isolasi Mandiri

0

Kabupaten Klaten – Kader Komunitas Juang Kab. Klaten melakukan aksi solidaritas, dengan memberikan sembako kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terdampak Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dukuh Ngingas Kidul, Desa Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Senin, (19/4/2021).

Selain memberikan bantuan, Kader Komunitas Juang Kab. Klaten juga memberikan dukungan moril, dengan harapan, warga yang melakukan isolasi mandiri dapat sabar dan tabah untuk sementara waktu bertahan di rumah masing-masing. Dengan demikian, mata rantai penyebaran Covid-19 dapat benar-benar terputus di wilayah tersebut.

Asisten Mentor Pengampu Komunitas Juang Kab. Klaten, AMJ Ibra Hartawan mengatakan, pemberian sembako ini merupakan wujud kepedulian Kader Komunitas Juang Kab. Klaten terhadap masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri. Hal itu dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta mengikuti aturan Pemerintah terkait percepatan penanganan Covid-19.

“Dengan adanya bantuan ini, semoga masyarakat dapat merasakan kehadiran Kader Komunitas Juang, sebagai Kader muda PDI Perjuangan. Hal itu juga sebagai bukti bahwa PDI Perjuangan adalah ‘partainya wong cilik’, yang selalu memperhatikan kepentingan masyarakat. Selain itu, saya juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh untuk menggugah kepedulia masyarakat yang lain, agar lebih peduli kepada masyarakat yang terpapar virus Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Kader Komunitas Juang Kab. Klaten, Enggit Gusta berharap, semoga dengan bantuan tersebut, masyarakat dapat merasakan kehadiran Komunitas Juang PDI Perjuangan di tengah-tengah masyarakat. Enggit menambahkan, dalam kegiatan tersebut Kader komunitas juang Kab. Klaten juga menghimbau warga yang sedang jalani isolasi mandiri, agar tetap berada di rumah, sampai dengan batas waktu yang ditentukan. Enggit juga berharap, semoga wabah Pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kab. Klaten segera berakhir, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti semula.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here