Kabupaten Klaten – Dalam rangka tasyakuran dan menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-77, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Kadarwati, S.H., M.H mengajak generasi muda supaya terus melestarikan kesenian Wayang Kulit. Hal tersebut disampaikannya saat menyaksikan pagelaran Wayang Kulit di Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Minggu (7/8/2022).
Turut menyaksikan juga dalam pagelaran Wayang Kulit tersebut antara lain Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Sunarna, S.H., M.Hum, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Klaten Edy Sasongko, Camat Cawas, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Cawas, Perangkat Desa, Polsek, Koramil, dan warga masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kadarwati menyampaikan bahwa kesenian Wayang Kulit harus terus dilestarikan, karena merupakan kesenian peninggalan nenek moyang yang perlu dan harus dijaga kelestariannya.
“Saya mengajak kepada seluruh generasi muda jangan pernah meninggalkan sejarah, yakni kesenian Wayang Kulit, karena Wayang Kulit merupakan kesenian peninggalan nenek moyang kita dan kesenian Wayang Kulit merupakan kebudayaan asli Indonesia. Oleh sebab itu, mari terus kita jaga kelestariannya,” ujarnya.
Kadarwati menambahkan bahwa pagelaran Wayang Kulit yang digelar di lapangan Desa Pogung, Cawas ini ditujukan dalam rangka tasyakuran dan menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-77. Pagelaran Wayang Kulit ini juga dilaksanakan untuk menghibur warga masyarakat sekitar, karena memang selama 2 tahun kemarin tidak diadakan pagelaran Wayang Kulit akibat Pandemi Covid-19.
“Alhamdulilah hari ini bisa diadakan pagelaran Wayang Kulit sehingga masyarakat sekitar bisa terhibur, karena memang 2 tahun kemarin tidak dapat menggelar kesenian Wayang Kulit karena Pandemi Covid-19 yang banyak pembatasan-pembatasan. Semoga dengan pagelaran Wayang Kulit sebagai wujud rasa syukur ini, warga masyarakat Desa Pogung dijauhkan dari bencana dan selalu diberikan rejeki yang lancar oleh Allah,” pungkasnya.
Pagelaran Wayang Kulit tersebut menghadirkan Ki Dalang Tantut Sutanto dengan lakon Semar Mbangun Kayangan. Sebelum pagelaran Wayang Kulit, pagi hingga sore juga telah dilaksanakan senam bersama dan jalan sehat.
Koresponden : Wawan