Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Hj. Kadarwati, S.H., M.H menggelar Sosialisasi Non Perda di Desa Pundung Sari, Kecamatan Trucuk. Turut hadir dalam kegaitan tersebut antara lain Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom., kepala desa, perangkat desa, Kader PDI Perjuangan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga masyarakat lainnya, Sabtu (8/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Kadarwati menyampaikan bahwa pihaknya kurang setuju kalau Desa Pundung Sari masuk dalam kategori desa miskin ekstrim. Menurutnya, Desa Pundung Sari dalam segi pembangunan infrastruktur bagus dan juga warga masyarakatnya tidak kekurangan pangan.

“Saya tidak sepakat dan kurang setuju kalau Kecamatan Trucuk masuk kategori wilayah miskin ekstrim. Termasuk Desa Pundung Sari ini disebut desa miskin ekstrim saya juga tidak setuju, karena di wilayah Kecamatan Trucuk ini pembangunan dan sarana prasarananya rata-rata bagus dan memadahi baik itu jalannya maupun gedungnya. Kecuali kalau tidak ada pembangunan yang merata dan bagus silahkan dimasukkan kategori miskin ekstrim,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kadarwati yang juga sebagai Komandan Tempur Elektoral Bintang Tiga tersebut mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Trucuk ini pihaknya selalu memberikan bantuan, salah satunya beras. Tujuannya agar warga masyarakat tidak kekurangan pangan dan ini sebagai bentuk estafet gotong royong untuk mensejahterkan masyarakat.
“Kami akan selalu bergerak untuk masyarakat dengan memberikan bantuan-bantuan, tujuannya agar warga masyarakat sejahtera. Maka dari itu, saya selalu menekankan pentingnya berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, agar apabila ada warga masyarakat yang membutuhkan bantuan, kami akan segera terjun ke lapangan. Inilah yang dinamakan estafet gotong royong, bekerja bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga dengan pembagian beras ini bisa meringankan beban warga masyarakat dan semoga berkah manfaaat,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan