Kota Semarang – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menerima audiensi dari warga Perumahan Dinar Semarang terkait dengan dampak dan permasalahan pasca banjir yang terjadi beberapa hari lalu pada Kamis (12/1) di ruang transit Pimpinan DPRD.
Dalam kesempatan ini, warga menyampaikan keresahannya apabila terjadi banjir lagi saat hujan besar, karena tanggul yang jebol belum teratasi. Mereka mengharapkan secepatnya ada penyelesaianya dengan penguatan struktur pembuatan tanggul beton supaya tidak terjadi lagi peristiwa tanggul jebol dan juga opsi relokasi yang sempet ramai disuarakan warga.

Kadar Lusman memastikan bahwa pemerintah siap mendukung upaya pemulihan pasca bencana banjir. Pemerintah juga siap berkoordinasi dengan BBWS guna mencari solusi serta antisipasi termasuk pembangunan dan penguatan struktur tanggul supaya lebih aman.
“Pemerintah Kota Semarang baik eksekutif maupun legislatif tentu punya tekad yang sama untuk hadir di tengah masyarakat, terlebih untuk penanganan banjir kita prioritaskan. Untuk itu, kita akan bersinergi bersama, membangun koodinasi dengan BBWS supaya nanti terdapat mekanisme mitigasi banjir yang holistik. Untuk struktur pembangunan tanggul juga akan kami perhatikan supaya keresahan masyarakat ini bisa teratasi,” teranganya.
Terkait dengan opsi relokasi bagi warga, Kadar Lusman siap mendukung selama itu memungkinkan dan dari pihak warga sepakat untuk direlokasi. Namun, ia juga menegaskan perlu dipikirkan implikasinya termasuk pertimbangan tempat relokasinya. Hal ini ditujukan supaya mekanisme relokasi bisa menjadi solusi jangka Panjang, bukan hanya solusi sesaat yang dapat menimbulkan permasalahan baru.
“Untuk hal relokasi juga akan kita bahas lagi secara intens dan komprehensif. Jika itu adalah aspirasi dari masyarakat, tentunya kami punya tanggung jawab untuk mengaktualisasikan. Akan tetapi, kita juga mesti memiliki pemahaman yang visioner, jangan sampai nanti saat pelaksanaan warga justru tidak mau untuk direlokasi. Di sisi lain, mekanismenya juga kita perhatikan, karena kita semua ingin relokasi ini menjadi solusi jangka Panjang, bukan sesaat yang akhirnya dapat menciptakan masalah-masalah yang baru,” tandasnya.
Koresponden : Wisda