Kadar Lusman Dorong Terciptanya Kedewasaan Berdemokrasi

0
Foto: Kadar Lusman Memberikan Sambutan

Kota Semarang – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menghadiri acara Pemungutan Suara Pemilihan RT 6 RW 8 Kelurahan Wonolopo, Mijen. Adapun acara yang diselenggarakan di Embung Wonolopo ini dihadiri oleh RT periode sebelumnya, Lurah Wonolopo, serta masyarakat setempat.

Memberikan sambutan, Kadar Lusman mengatakan jika pemilihan Ketua RT ini merupakan bagian dari upaya untuk menumbuhkan kedewasaan demokrasi. Bagaimana tidak, ia menyebut bahwa Ketua RT ini adalah pemimpin dengan eskalasi yang sangat dekat dengan masyarakat, sehingga tanggung jawab morilnya sangat besar.

“Kalau kita runtut, konstitusi kita mengatakan bahwa bangsa ini menganut sistem demokrasi. Artinya, segala sesuatu harus berasal dan bermuara pada rakyat. Secara teknis, hal ini kemudian melahirkan momentum yang kita sebut sebagai pemilu. Adapun Pemilihan Ketua RT adalah bagian dari pendewasaan demokrasi di masyarakat,” ujar Kadar Lusman.

Foto: Kadar Lusman Bersama Tokoh Masyarakat Wonolopo

“Ketua RT adalah pemimpin yang paling dekat dengan masyarakat, Ketua RT ini berinteraksi langsung dengan warga di wilayah administratifnya. Jadi, ketika nanti sudah ada yang terpilih, maka tanggung jawabnya saya ingatkan harus ditunaikan sebagai mungkin, jangan sampai kebutuhan masyarakat tidak terakomodir,” lanjutnya.

Kadar Lusman tak lupa berpesan agar warga yang hadir di acara pemungutan ini jangan sampai membuat gap satu sama lainnya. Di sisi lain, ketika nanti sudah terpilih, maka Ketua RT ini juga memiliki tugas pertamanya, yakni menjaga harmonisasi sosial yang telah terbentuk.

“Dalam demokrasi, perbedaan pandangan politik adalah keniscayaan, jadi jangan sampai hal ini kemudian merusak integrasi yang telah terbangun. Kita pelihara bersama kerukunan yang ada dan selama ini yang telah terimplementasikan. Untuk Ketua RT terpilih nanti, tugas panjenangan pertama adalah memastikan tidak ada konflik akibat perbedaan itu, bangun bounding yang baik dengan masyarakat,” paparnya.

Di sisi lain, Kadar Lusman juga menyebut bahwasanya mesti ada agenda futuristik yang dicanangkan oleh Ketua RT. Sebagai contoh, Ketua RT harus bisa menggalang kerukunan dan kekompakan warga dalam pengembangan kawasan, terlebih di Wonolopo ini memiliki objek wisata yang dilirik oleh banyak publik.

“Wonolopo adalah aset yang harus dijaga, ada objek wisata di sini, punya kondisi geografis dan klimatologis yang sejuk. Ini harus dikembangkan bersama, jadi Ketua RT nanti silahkan gandeng masyarakatnya, ciptakan gotong royong untuk pengembangan wisatanya agar kesejahteraan sosial di sini juga seiring berjalannya waktu bisa meningkat,” tandasnya.

Koresponden : WP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here