Kadar Lusman Ajak Masyarakat Ikut Wujudkan Kedulatan Pangan

0
Foto: Kadar Lusman Memberikan Pemaparan Materi

Kota Semarang – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman hadir dalam acara sosialisasi yang mengangkat teman ‘Pemanfaatan Cadangan Pangan Pemerintah Kota Semarang’ di Balai Kecamatan Tembalang. Adapun sosialisasi ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Suryanto dan Herlambang, Kepala Dinas ketahanan Pangan Bambang Pramusinto, tokoh masyarakat, dan warga masyarakat Kecamatan Tembalang, Senin (20/2/2023).

Dalam sambutannya, Kadar Lusman mengatakan jika kebutuhan terhadap pangan seiring berjalannya waktu akan terus mengalami kenaikan dan semakin variatif. Hidup di negara tropis seperti halnya Indonesia ini, lanjut Kadar Lusman harus membuat masyarakat bersyukur, pasalnya kelangkaan pangan menjadi sebuah isu yang sedikit mustahil untuk terjadi.

Foto: Kadar Lusman Bersama Peserta Sosialisasi

“Kata pendahulu-pendahulu kita; tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman. Jadi apapun bisa ditanam dan itu menghasilkan, memberikan manfaat untuk masyarakat, gemahripah loh jinawi. Hidup di Indonesia ini harus membuat kita bersyukur, karena saya rasa kita jauh dari kata kelangkaan pangan. Secara teoritis, pangan adalah kebutuhan primer, semakin ke sini, kebutuhannya semakin banyak dan beragam. Inilah yang kemudian menjadi tantangan kita,” lanjutnya.

Guna menjawab tantangan tersebut, maka Kadar Lusman meminta masyarakat supaya mengoptimalkan lahan kosong yang dimiliki. Produksi pangan menurutnya tidak hanya bisa dilakukan dalam skala yang besar dengan memanfaatkan lahan luas semata. Lahan di samping rumah hingga pemanfaatkan model tanaman gantung sebenarnya juga bisa dilirik oleh masyarakat untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang dimulai dari eskalasi terkecil, yaitu tercukupinya kebutuhan rumah tangga.

“Langkah konkret yang bisa dilakukan adalah mari manfaatkan lahan kosong di sekitar kita guna mewujudkan kedaulatan pangan. Kebutuhan rumah tangga apabila di-manage dengan baik, saya yakin sebenarnya bisa diakomodir melalui tanaman yang ada di pekarangan, asalkan di-maintain. Apabila tidak punya lahan kosong, gunakan botol-botol bekas, peralon, dan bahan yang lainnya dalam membuat media tanaman gantung. Mulailah berkreasi di rumah supaya kita mampu mewujudkan Indonesia yang swasembada pangan,” tandasnya.

Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here