Kabupaten Wonosobo dan Segudang Prestasi yang Diraih

1
Wonosobo
Foto: Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat

Kota Semarang – Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat merupakan contoh kader PDI Perjuangan yang menjabat sebagai kepala daerah dan mampu menorehkan segudang prestasi. Afif sendiri merupakan pribumi ‘Kota di Atas Awan’ yang lahir pada 25 November 1970. Mempunyai kedekatan intens dengan masyarakat Wonosobo membuatnya paham akan persoalan. Terbukti, selama ia memimpin, Pemkab Wonosobo berhasil membuat perubahan besar untuk masyarakat.

Pada 6 Oktober 2023 misalnya, Pemkab Wonosobo menerima gelontoran dana insentif fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp. 13 milyar, karena menjadi salah satu dari 55 kabupaten atau kota yang sukses menurunkan angka stunting diatas capaian nasional. Penghargaan diberikan langsung oleh Wapres Ma’ruf Amin selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Nasional didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

Bersama dengan jajaran Pemkab Wonosobo, Afif juga berhasil membuat desa percontohan keterbukaan informasi publik. Desa Mirombo, Kecamatan Watumalang mendapatkan apresiasi dari Kementerian Desa sebagai Juara 1 Nasional Keterbukaan Informasi Publik untuk Indonesia Wilayah Barat dari Komisi Informasi Pusat. Poin penilaiannya mencakup aspek pendataan, perencanaan partisipatoris, implementasi kegiatan, dan akuntabilitas pertanggung jawaban.

Keberhasilan itu juga ditekankan oleh Afif supaya dicontoh oleh desa-desa lainnya di Wonosobo. Tujuannya agar masyarakat semakin mudah untuk mengetahui informasi berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan. Di sisi lain, hal ini juga untuk mengakomodir aspirasi masyarakat dalam hal pembangunan, sehingga nantinya pelaksanaan pembangunan bisa representatif dengan kondisi di lapangan.

Pada Juli 2023, Bupati Wonosobo dan Ketua TP-PKK Kabupaten Wonosobo termasuk tokoh yang terpilih untuk menerima penghargaan ‘Manggala Karya Kencana’ dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala BKKBN, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam acara Gala Dinner Hari Keluarga Nasional Ke-30 di Rumah Dinas Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.

Ketika seluruh kabupaten/kota se-Jateng menghadapi tantangan Covid-19 dan pelaksanaan pembangunan terhadap, Afif berhasil membuat skema khusus sehingga kendala anggaran untuk pembangunan fisik dapat teratasi. Kabupaten Wonosobo saat itu menjadi satu-satunya kabupaten di Jateng yang mengikuti skema Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) dalam melaksanakan pembangunan jalan.

Terdapat pembiayaan dengan skema PHJD, yakni hibah dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten, yang bersumber dari APBN Rupiah murni. Dengan demikian, maka pembangunan fisik tidak terganggu dengan adanya refocusing anggaran untuk keperluan di bidang kesehatan dan sosial-kemasyarakatan.

Karena mempunyai keunggulan komparatif berupa kondisi alam yang sangat menawan dan hal itu berhasil dikelola dengan baik, Pemkab Wonosobo juga meriah Anugerah Kota Kreatif dari Kemenparekraf RI. Saat ini juga tengah disusun roadmap pariwisata yang terintegrasi oleh Pemkab Wonosobo dengan tujuan dapat meningkatkan roada perekonomian masyarakat sekitar serta mampu untuk menaikkan nama Kabupaten Wonosobo di kancah nasional maupun internasional.

Di tahun 2024, di bawah kepemimpinan Afif, Pemkab Wonosobo berhasil menyabet penghargaan Standar Minimal (SPM) Awards 2024 dari Kemendagri. Kabupaten Wonosobo sendiri berada di peringkat 5 dari seluruh kabupaten di Indonesia yang mengikuti ajang lomba tersebut. Sebagai informasi, SPM Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada daerah dengan kinerja terbaik dalam menerapkan Standar Pelayanan Minimal.

Kabupaten Wonosobo sekali lagi menorehkan prestasi gemilang di panggung penghargaan TOP BUMD Awards 2024. Dalam acara puncak yang digelar di Hotel Raffles Jakarta pada Rabu (20/3/2024), Wonosobo berhasil membawa pulang total 5 penghargaan, menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan BUMD yang berkinerja unggul.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah PT BPR Bank Wonosobo (Perseroda) yang berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus, yaitu Top BUMD Awards 2024 Bintang 4 dan Top CEO BUMD 2024 yang diterima oleh Direktur Utama Nani Tri Astuti. Sementara itu, Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo meraih penghargaan sebagai Top BUMD Awards Bintang 5 untuk kedua kalinya secara berturut-turut, serta Top CEO BUMD 2024 yang diraih oleh Direktur Utama Muhammad Sjahid.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, juga turut meraih penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2024, menandai peran pentingnya dalam menggerakkan dan memberdayakan BUMD di Wonosobo.

Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2024 yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Top Business, M. Lutfi Handayani menyatakan, TOP BUMD Awards merupakan kegiatan pembelajaran dan penghargaan kinerja BUMD yang terbesar dan paling membanggakan, yang diberikan kepada BUMD, CEO BUMD, Pembina BUMD (Kepala Daerah) terbaik di Indonesia.

Tim Editor

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here