Kabupaten Jepara – Kemandirian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kab. Jepara tengah digencarkan oleh pemerintah. Apabila Sumber Daya Manusia (SDM) tidak diperhatikan, sehingga berdampak pada keberlangsungan UMKM dinilai akan kocar-kacir.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh perwakilan pemerintah daerah Jepara ketika melakukan Dialog Interaktif di Tamansari Menyapa Tahun 2023 yang diwakilkan oleh Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara Junarso, di Ruang Podcast Radio Kartini, Sabtu (25/03/2023).
Dikatakan oleh Junarso, di mana dialog yang dipandu oleh Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kab. Jepara ini mengusung tema ‘Mewujudkan Kemandirian UMKM untuk Jepara yang Lebih Sejahtera’.
Junarso dalam hal ini sangat merespons aduan masyarakat yang tidak begitu masif. Di sisi lain, ia menyayangkan, karena untuk Nomor Induk Berusaha (NIB) yang penting bagi integritas dan keberlangsungan UMKM, nyatanya masih banyak dihiraukan.
“Sangat disayangkan, karena program yang dicanangkan pemerintah tidak direspons secara penuh (total). Misalnya, seperti modal, pelatihan, dan bantuan peralatan tidak diakses oleh pelaku UMKM,” papar Junarso.
Kemudian, menurutnya, meskipun ada yang mengikuti, namun hasil dari pelatihan tidak diimplementasikan secara maksimal. Sehingga hal tersebut yang kemudian berdampak pada omset yang diperoleh, karena strategi UMKM diperoleh sewaktu pelatihan.
“Ada pengetahuan pengemasan, pemasaran, dan inovasinya tidak dijalankan, ini yang bikin susah. Padahal Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) Jepara telah berusaha memberikan sebuah solusi terbaik,” tandas Junarso.
Koresponden : Agus Budianto