Junarso Minta Pegiat Media Sosial Aktif Berkontribusi Jelang Pemilu 2024

0
Foto: Junarso berikan arahan

Kabupaten Jepara – Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara, Drs. Junarso mengajak para pegiat media sosial untuk berkontribusi aktif jelang Pemilu Tahun 2024. Hal tersebut disampaikannya saat bertemu 75 pegiat medsos dari berbagai desa di Kab. Jepara.

Kamis (23/02/2023), bertempat di Blok R Cafe Desa Klepu, Kec. Keling, Junarso ingin agar para pegiat medsos ini jangan sampai menjadi pegiat medsos yang justru sebagai pelaku penyebar informasi tidak benar atau hoaks terkait Pemilu.

Menurutnya, media saat ini menjadi sarana publik dalam memeroleh informasi, termasuk informasi tentang Pemilu. Oleh karena itu diharapkannya agar berita maupun konten yang diproduksi dan disebarkan adalah informasi yang benar/valid.

“Selain memberi informasi, media juga punya peran pendidikan hingga sebagai sarana mencerdaskan masyarakat,” ujar Junarso.

Sehingga ia ingin agar pegiat medsos dapat berkontribusi aktif memberikan sajian informasi yang benar dapat terlibat sebagai bagian dari masyarakat partisipatif yang ikut melakukan pengawasan dan menangkal berita-berita hoaks.

Selain itu, para pegiat medsos diajak untuk mengambil peran memberikan pemahaman Pemilu secara agar masyarakat awam tidak terpengaruh dengan informasi yang bersifat hoaks. Sebab informasi bohong tersebut ditujukan untuk menyebarkan kebencian hingga konflik di tengah-tengah masyarakat.

“Pada Pemilu 2024 nanti pemilih akan mendelegasikan haknya kepada pemimpin, mulai Presiden, Gubernur, Bupati, hingga wakil rakyat yang ada di jajaran Legislatif. Pada saat itulah seharusnya pemilih dapat menentukan pilihan kepada calon yang amanah,” terang Junarso.

Di sisi lain, Junarso berpesan, bahwa sebagai masyarakat yang cerdas, maka ke depan harus mampu menilai calon yang terbaik dan sekiranya mampu atau pun berkenan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

“Sebagai pemilik hak pilih dalam Pemilu, kita jangan sampai menyia-nyiakan hak suara hanya untuk iming-iming sementara yang dalam artian kita harus memberikan suara kita kepada calon yang tepat. Karena pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya,” tandasnya.

Koresponden : Agus Budianto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here