Kabupaten Klaten – Jembatan di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom yang terputus dan rusak parah karena terdampak derasnya arus sungai setelah hujan lebat diketahui oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, S.M. Ia mengatakan jika Pemkab Klaten akan segera turun tangan untuk memperbaikinya.
Dalam keterangannya, Sri Mulyani menyampikan bahwa jembatan yang menjadi penghubung antar kecamatan itu ambrol hingga terputus lantaran tidak kuat menahan derasnya arus sungai akibat hujan lebat. Saat ini kondisi jembatan sudah putus total dan tak bisa dilewati.

“Perbaikan Jembatan Kadirejo tetap dilaksanakaan tahun ini dan saat ini sudah mulai berjalan. Kami meminta kepada masyarakat agar tetap bersabar dan memahami situasi yang ada dan saya berharap perbaikan segera rampung, karena memang jembatan itu sangat dinantikan masyarakat mengingat keberadaannya sangat vital. Selain menghubungkan antar kecamatan dari wilayah kota ke wilayah utara, jembatan itu juga akses untuk menuju kawasan objek wisata. Selama rusak, pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif,” ujar Sri Mulyani di Kantor Pemkab Klaten, Rabu (10/8/2022).
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa proses perbaikan jembatan itu memang memakan waktu, sebab proyek pembangunannya tidak direncanakan dalam anggaran, melainkan pada situasi mendadak akibat bencana alam. Ia menjelaskan jika butuh tahapan administrasi yang harus dilengkapi sebelum dikerjakan.
“Anggaran pembangunan jembatan itu berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan pagu sekitar Rp. 3,4 milyar. Nantinya kontruksi jembatan akan dibuat lebih kuat dan lebar dari sebelumnya. Dari yang sebelumnya 7×18 meter, nantinya menjadi 7×20 meter. Semoga perbaikan jembatan segera rampung, masyarakat bisa nyaman, dan ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat lagi karena memang jembatan tersebut salah satu jembatan yang menuju objek wisata yang terkenal di Klaten,” pungkas Sri Mulyani yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.
Koresponden : Wawan