Kabupaten Banyumas – Sebanyak 70 abdidalem Kasunanan Surakarta Hadiningrat diwisuda di Pendapa Ganda Arum, Bogangin, Sumpiuh, Banyumas. Wisuda dihadiri oleh Sinuhun Tedjowulan, beserta Garwadalem Gusti Kangjeng Ratu Mas. Hadir pula para pangeran antara lain, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KPHAA) Panembahan Pakoenegoro, KPHAA Daryonagoro, beserta garwa, KP Hamintonagoro, KP Mundinghasto, KP Wongsodiningrat, dan Kangjeng Pangeran Ja’far Anom Sidakarsa, serta sejumah Riya Nginggil, Minggu (25/9/2022).
Acara wisuda dipimpin oleh KPHA Daryonagoro dan KPHA Panembahan Pakoenogoro. Para wisudawan yang datang dari berbagai daerah di sekitar Banyumas, menerima serat kekancingan langsung dari Sinuhun Tedjowulan satu persatu.
Acara wisuda ditutup dengan pentas tari Klana Surakartan oleh Rianto, maestro seni Internasional, sekaligus Aktor Piala Citra FFI 2020. Rianto sendiri mendapat gelar ningrat dari Surakarta sebagai Kangjeng Raden Tumenggung (KRT) Wigyohambekso.
Kangjeng Pangeran Haryo Adipati Panembahan Pakoenegoro mengatakan,”sinuhun Tedjowulan berbesar hati, Mas Rianto membawakan Tari Topeng Klana, menghibur Beliau dan Garwadalem, Gusti Kangjeng Ratu Mas, seusai wisudha abdidalem Karaton Surakarta Hadiningrat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas Bidang Kebudayaan, Jarot C. Setyoko menyampaikan, dalam penganigerahan gelar tersebut, pihaknya akan terus mengekspor budaya-budaya Jawa.
“Saya merasa sangat terhormat sekali diberi gelar Raden Tumenggung dari Kraton Surakarta Hadiningrat. Sinuhun Tedjowulan, bersama Garwadhalem Gusti Kanjeng Ratu Mas. Menjadi tanggungjawab saya untuk nguri-uri budaya Jawa,” ungkap Jarot, yang juga Wakil Ketua Dewan Kesenian Kab. Banyumas.
Ketua panitia wisuda abdidalem, K.R.H.T. Dimas Sastrowinoto menjelaskan, diantara yang mendapat gelar ningrat adalah para pegiat budaya yang ada di sekitar lereng gunung Slamet. Mereka tergabung dalam sebuah paguyuban bernama Prakarsa Garba Mataram Prajurit Karaton Surakarta Galuh Purba-Mataram.
Koresponden : Karsim