Jadi Partai Pelopor Disiplin, Ini Pesan dr. Budhi Setiawan Kepada Fraksi PDI Perjuangan

0

Kabupaten Banyumas – PDI Perjuangan saat ini tengah berupaya untuk menjadi partai pelopor disiplin, sebagaimana ditegaskan oleh DPP PDI Perjuangan. Hal ini juga yang terus ditekankan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas, yang juga Ketua DPRD Banyumas, dr. Budhi Setiawan kepada anggotanya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Budhi menegaskan, semua Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyumas, serta eksekutif, yaitu bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan, merupakan petugas partai, sehingga mempunyai kewajiban untuk menjalankan kebijakan partai.

“Penegasan dari DPP Partai adalah PDI Perjuangan harus menjadi partai pelopor disiplin, sehingga semua Anggota Fraksi harus disiplin dalam menjalankan tugas-tugasnya di DPRD,” jelasnya, Jumat (3/6/2022).

Disiplin yang dimaksudkan dr. Budhi adalah tidak hanya sekadar datang bagi Anggota Fraksi PDI Perjuangan, namun kehadirannya di DPRD juga harus membawa manfaat, berperan aktif di dewan, aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan, serta rajin turun ke bawah. Untuk bisa menjalankan perannya tersebut, maka anggota harus mempunyai bekal yang cukup. Hal tersebut bisa diperoleh dengan rajin membaca, serta terus belajar.

“Seluruh anggota baik di eksekutif, maupun legislatif harus menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, perintah dan instruksi Partai harus dijalankan sepenuh hati, dengan penuh kejujuran dan amanah,” imbuhnya.

Pihaknya mengawali karier politiknya dengan menjadi Ketua Komisi D DPRD Banyumas pada periode 2010-2013. Menjelang akhir masa tugasnya di DPRD, dr. Budhi mendapatkan tugas dari partai untuk mendampingi Ir. Achmad Husein dan dr Budhi menjabat sebagai Wakil Bupati mulai 2013-2018. Selanjutnya, setelah Pemilu legislatif 2019, dr. Budhi mendapat tugas untuk menjadi Ketua DPRD Banyumas, sampai dengan saat ini.

Terkait jabatannya sekarang ini, dr. Budhi menambahkan, pola pikir yang diterapkan jauh berbeda dengan sewaktu duduk di DPRD sebelumnya. Sebab, sekarang ini pihaknya harus mengampu seluruh wilayah Banyumas, dengan memastikan semua wilayah terakomodir kepentingan dan kebutuhannya. Terlebih, baru 6 bulan duduk di kursi ketua DPRD, sudah dihantam dengan Pandemi Covid-19 yang bekepanjangan.

“Akibat Pandemi, banyak program yang tidak bisa berjalan, terutama terkait infrastruktur, seperti irigasi, jalan desa, jembatan, dan lain sebagainya. Kita harus menggunakan skala prioritas, sehingga sejak tahun kemarin, janji-janji wakil rakyat di dapil tidak bisa terpenuhi. Kita harus memberikan pemahaman kepada rakyat,” terangnya.

Namun, di tengah keterbatasan anggaran, DPRD tetap berupaya memberikan pemberdayaan kepada masyarakat, mulai dari melakukan pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM dengan bersinergi bersama dinas terkait. Selain itu, DPRD juga bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk penanggulangan Stunting.

Begitu pula dengan DPC PDI Perjuangan Banyumas, selaku Ketua, dr. Budhi terus menekankan, agar mendampingi kaum marhaen, sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum Partai. Saat banjir kemarin, Kader PDI Perjuangan Banyumas juga turun memberikan bantuan semampunya. Hal yang terpenting adalah Kader Partai selalu siap untuk membantu rakyat kecil, serta jangan pernah meninggalkan mereka. Sebab, hal itu merupakan instruksi dari Ibu Ketua Umum Partai.

Koresponden : Uly-Dwiyan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here