Isnaeni Realisasikan Bantuan Alat Kesenian di Pancurwening

0
Foto: Isnaeni Bersama Medy Aditya dan Tokoh Masyarakat Setempat

Kabupaten Wonosobo – Komandan Barisan HOK-YA Jawa Tengah yang juga merupakan Komandan Tempur Elektoral Bintang Tiga, Muhammad Isnaeni hadir di Desa Pancurwening, Sabtu (22/7/2023). Adapun kehadirannya ini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus berdialektika dengan warga, berkaitan dengan pengembangan seni budaya. Turut hadir dalam kegiatan itu Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 1 Wonosobo Medy Aditiya.

Diketahui, kelompok kesenian Wening Budoyo Desa Pancurwening menggelar pentas Tari Topeng dalam rangka tasyakuran dan serah terima bantuan seperangkat alat gamelan yang diberikan oleh Isnaeni. Ketua Kelompok Kesenian Wening Budoyo, Surahman mengaku senang dan bersyukur, karena kelompok kesenian ini mendapatkan bantuan dari Isnaeni. Pihaknya akan terus menggiring kelompoknya untuk tetap dalam satu barisan pada Komandan HOK-YA Jawa Tengah itu.

“Terima kasih Bapak Isnaeni, kami kelompok kesenian Wening Budoyo sangat bersyukur, karena melalui bapak kami punya seperangkat alat gamelan yang baru. Semoga dengan alat baru ini kami bisa terus berkarya dan selalu melestarikan budaya, khususnya Tari Topeng,” ujar Surahman.

“Mari kita semua, khususnya Kelompok Wening Budoyo dan seluruh warga Desa Pancurwening, untuk selalu mendukung dan bersama-sama mensukseskan Bapak Isnaeni di ajang pemilihan legislatif DPRD provinsi di tahun 2024 mendatang, karena Bapak Isnaeni inilah yang menjadi wakil kita semua di provinsi nantinya,” lanjutnya.

Menumbuhkan rasa persaudaraan yang semakin erat dan semangat gotong-royong dalam menguri-uri kebudayaan merupakan hal yang sangat penting di tengah era modern di mana banyak budaya luar negeri yang mulai masuk dan mengancam budaya asli Indonesia. Isnaeni berpesan kepada keluruh warga Desa Pancurwening agar bersama-sama melestarikan kesenian daerah.

“Saya sangat bersyukur dan ikut senang, alhamdulillah seperangkat alat gamelan ini sudah di terima dan semoga dengan adanya alat gamelan yang baru ini bisa membawa manfaat yang banyak untuk seluruh warga desa. Mari kita semua eratkan lagi hubungan persaudaraan kita, karena PDI Perjuangan sangat meyakini dengan kebudayaan bisa mempersatukan perbedaan. Wening Budoyo harus menjadi ujung tombak dalam kerukunan Desa Pancurwening,” tegas Isnaeni.

Di tengah acara tersebut tidak lupa dilaksanakan sesi pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur atas realisasi program di bidang kesenian. Adapun acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat Desa Pancurwening. 

Koresponden : Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here