Kabupaten Temanggung – Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 2 Temanggung, Riyadi Kaunaen menghadiri acara pagelaran budaya yang mengangkat konsepsi Jawa, yakni ‘Luhuring Budaya Nyawiji’. Adapun acara ini dilaksanakan di Dusun Kwadungan, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu. Riyadi kali ini tidak sendirian, pihaknya didampingi oleh Komandan Tempur Elektoral Bintang Tiga, Muhammad Isnaeni.
Dalam kesempatan ini, Riyadi mengapresiasi warga masyarakat Kwadungan yang terus berupaya untuk melestarikan budaya dan kesenian tradisional. Baginya hal ini sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat di masa hadapan tidak tergerus oleh arus globalisasi yang membawa nilai-nilai kebaratan.
“Saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih, karena masyarakat Kwadungan ini senantiasa nguri-uri budaya. Saya harap masyarakat tidak terlepas dari akar sejarah dan akar budayanya. Bagaimanapun juga, budaya ini adalah identitas bangsa, yang membuat kita dikenal oleh dunia. Untuk pemuda, saya minta juga digandeng, agar mereka tidak mencintai budaya asing, sementara budaya sendiri dilupakan,” ujarnya.
Sementara itu, Isnaneni menekankan bahwa PDI Perjuangan adalah Partai satu-satunya yang memiliki komitmen tegas untuk merawat budaya bangsa. Komitmen itu juga senantiasa diaktualisasikan dengan tindakan konkret di lapangan oleh setiap kader. Harapannya, kader ini nantinya bisa bersinergi dengan masyarakat agar upaya melestarikan budaya bangsa dapat berjalan secara maksimal.
Tak sampai di situ saja, Isnaeni juga menekankan bahwa pihaknya bersama jajaran Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 2 Temanggung memiliki paguyuban khusus untuk mewadahi pegiat seni, yakni Barisan HOK-YA. Paguyuban ini ditujukan menjadi forum silaturahmi, tempat berdiskusi, sekaligus menyalurkan aspirasi dari para pegiat seni agar setiap masalah yang ada dapat diselesaikan secara inklusif.
“PDI Perjuangan menjunjung tinggi nilai-nilai yang diajarkan Sang Proklamator, termasuk Trisakti Bung Karno. Dalam poinnya, Trisakti Bung Karno itu ada tanggung jawab kita untuk mewujudkan Berkepribadian dalam Berkebudayaan. Untuk itu, saya dan seluruh kader Partai, termasuk Pak Riyadi Kaunaen membuat forum khusus bernama Barisan HOK-YA. Setiap tantangan dan masalah nantinya kita musyawarahkan, agar ketika kita bisa membantu, maka langkah di lapangan bisa tepat dan cepat,” pungkasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan