Kabupaten Banyumas – Geliat wisata Sungai Serayu semakin terangkat dengan inovasi yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kab. Banyumas melalui progam Angkutan Serayu Banyumas (Angsamas). Dari rencana pembangunan 5 dermaga di Sungai Serayu sesuai dengan Kajian SID Prasarana Sungai Serayu dari Kementerian Perhubungan, saat ini sudah terealisasi 2 dermaga dan ada 5 kapal yang beroperasi. Hal ini disampaikan Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Dishub Kab. Banyumas, Taryono, S.T., M.P.A., Senin (19/9/2022).
Dalam kesempatan ini, Taryono juga memaparkan, Angsamas merupakan terapan pola pemberdayaan masyarakat. Sosialisasi terus dilakukan Dishub Banyumas dengan mengajak Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), serta masyarakat sekitar sungai.
“Sudah ada kelompok pengelola wisata, yaitu Paguyuban Wisata Kalisuren BUMDes Papringan dan Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS), serta Bumdes Tambaknegara yang sampai saat ini sudah ada lima perahu yang beroperasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kemenhub juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tambahan Dermaga baru di Kab. Banyumas. Sebelumnya, dari hasil kajian, ada 5 calon lokasi dermaga di sepanjang Sungai Serayu, yaitu di Kedunguter, Papringan, Sokawera Kidul, Tumiyang, serta Tambaknegara.

Untuk pembangunan halte di Kedunguter, semula sudah dialokasikan Rp. 2,5 Miliar tahun ini dari Kemenhub. Dishub diminta mengurus rekomendasi teknis (rekomtek) ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) di Yogyakarta. Saat ini, rekomtek sudah turun dan sudah dikirim ke Kementrian PUPR. Hanya saja, untuk pembangunannya belum bisa dilaksanakan tahun ini, karena harus dilakukan review Detail Engineering Desaign (DED) terlebih dahulu.
“Kita harapkan, tahun 2023 bisa terlaksana proses pengadaan barang jasa pembangunan dermaga di Kedunguter oleh BPTD Wilayah X Provinsi Jateng dan DIY. Sebab, sebelumnya ada pergeseran lokasi sesuai rekomendasi BBWSSO,” imbuhnya.
Melihat perkembangan pesat wisata Sungai Serayu, Ketua Komisi II DPRD Banyumas, Subagyo, S.Pd., M.Si., mengatakan, perkembangan tersebut tidak lepas dari campur tangan Dishub Banyumas yang sudah berinovasi dengan cermat. Menurutnya, Sungai Serayu menyimpan banyak potensi, termasuk keindahan sekitarnya yang bisa dijual ke wisatawan.
“Kerjasama antar dinas sesuai dengan tupoksi masing-masing ini akan mampu menggeliatkan kehidupan Sungai Serayu. Ekonomi warga sekitar juga terdongkrak dan dalam jangka panjang, tentunya menjadi sumber PAD bagi Kab. Banyumas,” tutup Subagyo, yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan Banyumas.
Koresponden : Karsim