Kabupaten Boyolali – Kader Komunitas Juang Boyolali, Vionita mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata. Kegiatan webinar tersebut mengusung tema “Hilirisasi Produk Agro dari Desa Wisata dalam Upaya Penciptaan Kehadiran Ekonomi Masyarakat”, Kamis (12/8/2021).
Vio sapaan akrab Vionita mengaku, dirinya baru pertama kali mengikuti webinar langsung yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata. Dirinya juga berkeinginan bisa kembali mengikuti webinar yang lain dengan harapan untuk menambah wawasan, serta keaktifan dalam kegiatan virtual.

“Hal ini merupakan pengalaman pertama kali saya ikutserta dalam webinar kepartaian. Semoga kedepannya, saya juga bisa mengikuti webinar lagi, agar bisa menambah wawasan,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Wiryanti Sukamdani, selaku Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata mengatakan, Desa wisata tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, namun kehadiran desa wisata juga mampu menciptakan pelestarian lingkungan, serta konservasi budaya dan adat istiadat.
Menurut Wiryanti, salah satu inovasi desa wisata adalah mengoptimalkan hasil produk lahan pertanian desa yang dikreasikan menjadi produk wisata agro. Hasil dari lahan pertanian tersebut bisa diproduksi menjadi produk pangan, olahan, dan juga kuliner.
“Untuk kembali mengairahkan perekonomian rakyat, dibutuhkan berbagai inovasi. Pariwisata juga diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih bermanfaat terhadap pemenuhan kebutuhan ketersediaan pangan secara berdikari kepada masyarakat, yaitu melalui praktek desa wisata,” tuturnya.
Wryanti menambahkan, Desa merupakan aset yang penting dan mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 6 Tahun 2014, tentang Desa, yang memberikan kewenangan lebih besar kepada masyarakat desa untuk membangun wilayahnya.
Wiryanti juga menjelaskan, pembangunan, serta pengembangan merupakan suatu hal yang tidak terpisahkan dari perwujudan dan pelaksanaan pembangunan nasional. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memeratakan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan meningkatkan akses dan layanan publik, serta meningkatkan daya saing daerah. Desa wisata merupakan perpaduan antara desa dan pariwisata.
“Desa wisata merupakan bentuk penyesuaian antara akomodasi, atraksi, serta fasilitas yang disajikan menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat, sehingga desa wisata harus memiliki konsep yang menarik untuk dikunjungi wisatawan,” tutupnya.
Koresponden : Handika