Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, didampingi Kapolres Klaten, Dandim 0723 Klaten, serta OPD Klaten mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual, bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, terkait penanganan Covid-19 selama masa perpanjangan PPKM Level 4. Dalam hal ini, Hj. Sri Mulyani mengikuti Rakor virtual dari Kantor Pemerintah Kab. Klaten, Senin (26/7/2021).
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, aturan mengenai protokol kesehatan, perlu disosialisasikan oleh jajaran Pemerintah Daerah, agar kasus Covid-19 di Indonesia dapat segera menurun. Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan menghimbau kepada seluruh Bupati ,TNI dan POLRI, untuk berusaha meyakinkan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, agar bersedia ditempatkan di karantina terpusat. Luhut juga menghimbau, perlu adanya penguatan dalam hal protokol kesehatan, serta aturan penegakkan aturan PPKM level 4 di masyarakat.
Sementara itu, Bupati Klaten, Hj.Sri Mulyani melaporkan, hingga saat ini Pemerintah Daerah telah memobilisasi 138 warga Klaten, yang melakukan isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat. Sejak Pandemi Covid-19, jumlah kumulatif masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19, hingga tanggal 25 Juli 2021, tercatat 27.265 kasus, dengan rincian 4.293 menjalani perawatan, 21.124 sembuh, serta sebanyak 1.848 meninggal dunia.
“Kab. Klaten sangat memerlukan bantuan dari Pemerintah Pusat dalam penyediaan vaksin, obat-obatan, vitamin, serta oksigen. Target masyarakat yang harus menerima vaksinasi sebanyak 1.665.000 orang. Sementara, saat ini masyarakat yang telah memperoleh vaksin dosis pertama sejumlah 125.052 orang atau 12% dari jumlah target utama. Sedangkan, untuk dosis kedua adalah 85,198 atau 8,46% dari jumlah target utama,” tuturnya.
Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten menambahkan, Pemerintah Kab. Klaten sudah menyiapkan lokasi isolasi terpusat di tingkat Kab., Kecamatan, sampai dengan tingkat Desa, dengan total kapasitas, yaitu 829 tempat tidur. Sampai saat ini, tempat isolasi tersebut baru terisi sebanyak 20%. Selain itu, Pemkab Klaten juga mempersiapkan 12 rumah sakit rujukan, 1 rumah sakit darurat Covid, serta mempersiapkan relawan di masing-masing eks Kawedanan, untuk membantu pemakaman warga secara prokotol kesehatan.
“Mari bersama-sama memahami situasi sulit Pandemi Covid-19. Hal ini membutuhkan pengertian, serta kesadaran bersama dari semua pihak, untuk mencegah klaster baru Covid-19, terutama klaster keluarga. Tetap patuhi protokol kesehatan dan tetap semangat untuk Klaten yang segera membaik,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan
