Kabupaten Cilacap – Masih dalam rangkaian HUT PDI Perjuangan ke-49, DPP PDI Perjuangan menggelar Festival Kopi Tanah Air untuk memecahkan rekor Muri sulang kopi terbanyak dengan mengajak seluruh Pengurus DPD, DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting, Kepala Daerah, Anggota Fraksi PDI Perjuangan, serta para Kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia secara virtual.
Mendasari surat DPP PDI Perjuangan No. 4031/IN/DPP/V/2022, DPC PDI Perjuangan Cilacap mengikuti agenda tersebut di Kantor DPC PDI Perjuangan Cilacap, dengan menginstruksi seluruh Pengurus Partai dan Kader PDI Perjuangan di Kab. Cilacap untuk mengikuti serangkaian acara secara virtual di tempat masing-masing, Jumat (27/5/2022).
Dalam pembukaannya, Ketua DPR RI, sekaligus Ketua Bidang Bidang Pemerintahan, Pertahanan, dan Keamanan DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, yang akrab disapa Mbak Puan mengatakan, acara ini merupakan penutup rangkaian kegiatan HUT PDI Perjuangan ke-49. Selain itu, PDI Perjuangan juga akan memecahkan rekor Muri dengan sulang kopi terbanyak. Jadi, sudah sewajarnya, sebagai Kader PDI Perjuangan membawa Indonesia menjadi juara dunia kopi.
“Saat berkeliling Indonesia, sudah banyak sekali kedai kopi yang berdiri. Biji-biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia dijual di mana-mana, dan kualitasnya bagus-bagus sampai dicari di mancanegara. Saya harap, kita bisa kasih souvenir berupa kopi untuk tamu-tamu yang datang,” ungkapnya.
Mbak Puan mengajak, untuk mendukung Petani Indonesia. Festival Kopi Tanah Air 2022 merupakan wujud dukungan untuk majunya Petani Indonesia. Terlebih, kopi yang bisa mempersatukan masyarakat dalam pertemuan, kongkow, maupun diskusi. Bukan hanya diskusi kecil, namun hingga diskusi soal bangsa dan negara.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap, Taufik Nurhidayat mengungkapkan, saat ini banyak sekali barista muda di berbagai daerah. Hal ini membuktikan bahwa, kopi nasional sangat diminati oleh semua kalangan, baik tua, maupun muda.
“Dalam mengikuti pemecahan rekor Muri tersebut, DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap juga menampilkan seduhan kopi daerah asli Kab. Cilacap, yaitu jenis kopi robusta hasil Pertanian kopi Kelompok Tani Desa Cilumping, Kecamatan Dayeuhluhur. Kita harus lestarikan kopi nasional,” pungkas Taufik Nurhidayat, yang juga Ketua DPRD Kab. Cilacap.
Koresponden : Arsend