Kabupaten Demak – Berbeda dengan ranah umum seperti biasanya, kali ini, srikandi PDI Perjuangan yang juga Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah melakukan optimalisasi penekanan kasus hipertensi melalui kerja sama dengan tim PADK Kemenkes RI.
PADK sendiri adalah Pusat Analisis Determinan Kesehatan (PADK), tim yang hadir langsung dari pihak Kemenkes RI. Sehingga ikhtiar ini bukan tanpa tujuan pasti, karena memang komitmen besar Politisi PDI Perjuangan itu betul-betul ingin membebaskan Demak pada belenggu masyarakat penyandang Hipertensi.
“Bukan tanpa tujuan pasti, karawuhan sedulur PADK ini guna mensosialisasikan salah satu program menyoal penanganan Hipertensi di Kab. Demak. Pasalnya dari laporan teman-teman Dinkes, kasus sebaran Hipertensi di Kab. Demak begitu besar,” ungkapnya.
Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati Demak itu, bahwa tentu inovasi ini menjadi sebuah kebanggaan, di mana pada kesempatan itu dipaparkan, Kab. Demak telah dipercaya untuk menjadi pilot project program Pentahelix Collaborative Governance Model dalam penerapan jenis pelayanan Hipertensi sesuai SPM Bidang Kesehatan.
Kendati demikian, dirinya tetap memberi arahan dan pesan kepada seluruh pihak untuk tidak jumawa. Artinya, semua harus tetap membumbungkan ikhtiar kuat di dalam membangun kerja sama dengan lintas sektor.
“Oleh karenanya, hal ini perlu kerja sama dan komitmen semua pihak untuk saling bersinergi, berkoordinasi, dan berkolaborasi. Kita harapkan terbangunnya sinergi ini tidak hanya menyoal ranah birokrasi saja, akan tetapi dapat juga dioptimalkan oleh teman-teman organisasi masyarakat maupun organisasi profesional,” tegasnya.
Terakhir, ditekankan oleh Mbak Eisti, seluruh pihak dapat memberi dukungan berupa sarana dan prasarana, untuk kemudian libatkan banyak pihak agar semakin banyak masyarakat yang terlayani.
“Itu semua penting, karena kembali lagi, segala ikhtiar dan daya upaya kita tentu untuk mewujudkan generasi-generasi penerus yang dapat meneruskan tongkat pembangunan di Kab. Demak ini,” pesannya.
Koresponden : Hana – Rahmad