Hutan dan Tonggak Hajat Makhluk Dunia

0
Foto: Ibunda Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri

Kota Semarang – Hari Hutan Sedunia atau International Day of Forests adalah hari yang diadakan dengan tujuan untuk bersama-sama merawat hal yang berkaitan dengan hutan, perubahan iklim, dan strategi yang harus dilakukan. Hari Hutan Sedunia diperingati pada 21 Maret dan secara resmi ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam resolusi PBB 67/200 pada 21 Desember 2012.

Momentum ini menjadi begitu penting, mengingat pada dasarnya hutan adalah kunci memerangi perubahan iklim dan berkontribusi pada kemakmuran, serta kesejahteraan bagi generasi sekarang dan masa depan. Tidak hanya itu, sebagaimana dijelaskan oleh Ibunda Ketua Umum, Hj. Megawati Soekarnoputri, bahwa hutan juga berperan penting dalam tujuan pembangunan ekosistem alam yang berkelanjutan.

“Pertahankan kelestarian hutan, kita tidak hanya hidup hari ini, kita punya keturunan. Dapatkah saudara bayangkan kalua saudara hanya ingin memperkaya diri dengan merusak lingkungan,” jelas Ibunda Ketua Umum, Minggu (21/3/2021).

Oleh karena itu, pada rangkaian HUT ke-48 kemarin pun, PDI Perjuangan secara serentak melakukan gerakan penghijaun di seluruh Indonesia. Pada HUT PDI Perjuangan ke-48, Ibunda Ketua Umum berpidato tentang bagaimana kita (manusia) selalu bersyukur atas keindahan tanah air Indonesia dan merawat atas semua yang tersedia adalah hal konkret yang harus diwujudkan.

Ibunda Ketua Umum juga mengajak kepada seluruh kader Partai, serta masyarakat umum untuk melakukan gerakan politik hijau, yakni melalui penghijauan hingga gerakan membersihkan sungai. Gerakan ini juga bagian dari ajaran Bung Karno untuk senantiasa menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri dari waktu ke waktu.

Sehingga begitu jelas, bahwa hal ini dapat sekaligus dijadikan edukasi untuk bagaimana manusia selalu bersyukur atas keindahan tanah air Indonesia yang begitu kaya dengan keanekaragaman flora maupun fauna.

Merespons arahan Ibunda Ketua Umum PDI Perjuangan, DPD Jawa Tengah dan DPC se Jawa Tengah, melakukan gerakan penghijuan melalui penanaman pohon dan bersih-bersih sungai. Sudah ratusan ribu pohon yang ditanam dan puluhan ribu sungai yang dibersihkan dalam rangkaian HUT ini. Gerakan ini tentu sebagai wujud cinta pada bumi dan wujud cinta tanah air.

“Wujudkan politik hijau, yaitu politik yang mencintai serta melestarikan lingkungan. Pilihlah sungai di setiap daerahmu, hijaukan sungai itu dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan,” pesan Ibunda.

Penulis: Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here