Kabupaten Purbalingga – Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga diminta untuk ikut mensukseskan 5 program yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Kelima program pemerintah pusat dari pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah program penurunan angka kasus stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, pangan, penurunan Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu (AKI/AKB), penurunan angka Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS).
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan,“PKK Kabupaten Purbalingga harus ikut membantu program strategis yang menjadi program dan skala prioritas pemerintah pusat, maupun kabupaten,” tuturnya, pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, di pendopo Dipokusumo, Rabu (15/3/2023).
Bupati Tiwi juga merupakan Ketua Pembina TP PKK Kabupaten Purbalingga. Menurutnya, peningkatan kualitas SDM, khususnya kasus stunting, Kabupaten Purbalingga saat ini di kisaran 14% dan sudah masuk dalam angka target nasional di tahun 2024.
Bupati Tiwi meminta kepada seluruh keluarga besar TP PKK, agar bergerak mendukung dan mensosialisasikan program prioritas yang saat ini didengungkan oleh pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Terkait program penanganan AUSTS, Pemkab Purbalingga sudah memiliki program Mageh Pada Sekolah, kecukupan pangan sudah ada rantang berkah, kasus AKI/AKB sudah ada program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), baik untuk ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Menurutnya, peringatan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk dapat menambah semangat seluruh anggota PKK. Keluarga besar PKK dapat meningkatkan peran dan fungsinya sesuai 10 program pokok PKK, sehingga mampu wujudkan pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan keluarga.
“Terimakasih kepada PKK atas kerja keras, segala kontribusi dan distribusi kepada pembangunan Kabupaten Purbalingga. Saya harap, PKK Purbalingga mampu meningkatkan soliditas, kekompakan dan kebersamaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Ny. Indri Anas Sumaryo menjelaskan, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka HKG PKK ke 51, diantaranya, bekerjasama dengan DKPP memberikan PMTAS selama 6 hari dan memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan bagi para remaja.
Kemudian, lomba tumpeng antar TP PKK Kecamatan dan lomba membuat kudapan antar PKK Desa. Lima tumpeng terbaik dari Kecamatan Kemangkon, Karangreja, Kaligondang, Pengadegan, serta Kecamatan Kejobong. Sedangkan, lomba membuat kudapan atau makanan sehat dipilih 15 terbaik.
Kelima belas kudapan terbaik hasil olahan TP PKK Desa berasal dari Desa Makam, Penolih, Kutasari Karangreja, Bungkanel, Karangsentul, Kedungmenjangan, Purbalingga Kulon, Langkap Kertanegara, Majapura, Brobot, Serayu Karanganyar, Mangkunegara, Kembaran kulon, serta Desa Banjaran, Bojongsari.
“Lima tumpeng terbaik mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 500 ribu. Sedangkan, lima belas kudapan terbaik mendapatkan hadiah Rp. 250 ribu,” pungkasnya.
Koresponden : Budi Agung P