Kabupaten Banjarnegara – Sosok Hj. Sri Ruwiyati, dikenal sebagai Srikandi PDI Perjuangan asal Kab. Banjarnegara yang dikenal dekat dengan masyarakat. Sehingga banyak masyarakat merasa dekat dan tidak canggung untuk menyampaikan segala unek-uneknya, baik masalah personal, keluarga, atau persoalan pemerintahan, serta khususnya kepartaian yakni PDI Perjuangan.
Saat ini Hj. Sri Ruwiyati duduk di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ia juga sering turun kelapangan, bersama Dinas terkait untuk melaksanakan visi misi dari Pemprov Jawa Tengah. Diantaranya masalah yang terkait dengan Kebencanaan dan masalah sosial lainnya.
Hj. Sri Ruwiyati juga aktif dalam kegiata kepartaian, salah satunya kegiatan HUT PDI Perjuangan ke-48. Ia terbilang cukup sibuk, lantaran ia memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mensukseskan kegiatan HUT di wilayah Dapilnya yakni Kab. Banjarnegara, Kab. Purbalingga dan Kab. Kebumen. Juga secara umum di Jawa Tengah, dengan menjadi panitia lomba bidang kebudayaan.
Sri Ruwiyati menyampaikan, tujuan lomba ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian PDI Perjuangan pada generasi muda. Khususnya di bidang kebudayaan, tidak lain untuk melestarikan kebudayaan bangsa. “Harapan kami, dapat menumbuhkan semangat kreativitas kaum muda milenial di seluruh warga Jawa Tengah,” katanya.
Lebih lanjut, Hj. Sri Ruwiyati menejalaskan terkait teknis lomba khusus lomba Tari Tradisional Jawa Putra dan Putri. Bisa membuka website Derap Juang, atau menghubungi PIC Lomba Tari Tradisional Jawa Putra dan Putri Maria Ulfah 0823 2444 8899, Ninik Jumoenita 0812 2558 3822 dan Danu 0856 4028 3393.
“Secara keseleruhan, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengadakan 9 jenis lomba. lomba tabulampot, lomba tanaman buah langka, lomba tari tradisional jawa putra & putri, lomba nembang macapat, lomba karya esai, lomba foto esai marhaen, lomba foto bangunan cagar budaya, lomba cipta puisi kebudayaan, serta lomba baca puisi “Aku Melihat Indonesia,” pungkas Hj. Sri Ruwiyati.
Untuk puncak acara, nanti dilakukan pada tanggal 22 Mei dan diramaikan pagelaran wayang kulit secara virtual, oleh Ki Manteb Sudharsono.
Koresponden: Krisna