Kabupaten Banjarnegara – Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar penyuluhan sosial dalam rangka Peningkatan Kualitas Tanggungjawab Kesetiakawanan Sosial di Kab. Banjarnegara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Desa Gelang, Kecamatan Rakit, Kamis, (17/12/2020).
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut, dihadiri oleh perwakilan Dinas Sosial Jawa Tengah, Eni Werdi, Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., Ketua DPRD Kab. Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, S.E., Kepala Dinas Sosial Kab. Banjarnegara, Azis Ahmad, Kepala Desa Gelang, Muhammad Ansor, serta tokoh masyarakat yang berada di Kecamatan Rakit dan Wanadadi. Selain itu, dalam kegiatan tersebut hadir pula Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara, Wahju Djatmika, AL.BS, S.E., Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Rakit, Edhi Prabowo dan Agung Sulistiyo, Ketua BAMUSI Kecamatan Rakit, Kyai Fuad Hasan, serta Kader sosial dari PAC PDI Perjuangan Kecamatan Rakit dan Kecamatan Wanadadi.
Ketua DPRD Kab. Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, S.E., mengatakan, kesetiakawanan telah dicontohkan oleh para Pahlawan yang ada di Indonesia. Maka dari itu, nilai kesetiakawanan sosial yang telah tumbuh di dalam masyarakat, perlu dilestarikan dan di perkokoh.
“Kesetiakawanan sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mendasari kebesaran, serta kebahagiaan yang utama, seperti yang disampaikan oleh Bung Karno, yaitu mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air dan mengabdi kepada Bangsa. Hal ini merupakan watak asli orang Indonesia yang berpedoman Bhinneka Tunggal Ika. Semoga kita selalu memiliki jiwa kesetiakawanan,” tuturnya.
Sementara itu, Eni Werdi yang merupakan perwakilan dari Dinas Sosial Jawa Tengah, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, khususnya kepada Hj. Sri Ruwiyati, yang telah banyak mendukung kegiatan Dinas Sosial Jawa Tengah. Eni juga menambahkan, masah yang dihadapi oleh Dinas Sosial begitu kompleks.
Hj. Sri Ruwiyati dalam sambutannya menyampaikan, kebersamaan dan kesetiakawanan harus kembali dipupuk. Mengingat, situasi kebebasan di era sekarang ini banyak menimbulkan egoistik. Apabila hal itu dibiarkan, maka akan menimbulkan sifat “masa bodo”. Terlebih, saat ini sedang dalam masa Pandemi Covid-19.
“Kita miris mendengarnya, di Kab. Banjarnegara, hampir setiap hari ada kabar buruk terkait kematian karena Covid-19. Saat kita sedang dilanda keresahan, akibat dari penyebaran Covid-19, kita harus memiliki jiwa kesetiakawanan, kepedulian, serta jiwa sukarela untuk melakukan kampanye Protokol Kesehatan 3M, yaitu, mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, memakai masker, serta menjaga jarak. Saya berharap kepada tokoh masyarakat memiliki rasa empati terhadap kegiatan sosial,” ungkap Hj. Sri Ruwiyati, yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Kepala Dinsos PPA Kab. Banjarnegara, Azis Ahmad, menjelaskan, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, wajib hadir untuk menangani masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
“Dinas Sosial Kab. Banjarnegara memiliki tugas yang harus diselesaikan dengan beraneka ragam, seperti, anak terlantar, anak jalanan, penyandang disabilitas, lanjut usia terlantar, orang yang mengalami gangguan jiwa, pengemis, serta fakir miskin,” pungkasnya.
Koresponden : Chrisna
Terima kasih ibu sudah melakukan sosialisasi di desa gelang