Kabupaten Tegal – Angota Komisi VI DPR RI, Dr.Ir. Harris Turino melakukan silaturahmi ke Pura Mintra Kencana Dewa dan ke Pendopo Wiragati Kejawen Maneges. Dalam silaturahmi ini, Harris bersama Paulus Apoy yang merupakan tokoh masyarakat dan Tim Harris Harris Turino, Minggu (22/5/2022).
Dalam kesempatan ini, Harris menuturkan tentang Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dan negara Indonesia terbentuk melalui proses yang cukup panjang dan mencatat berbagai histori sejarah bangsa Indonesia.

Ia pun menjelaskan, Pancasila tercetus dari nilai-nilai adat-istiadat dan nilai kebudayaan, serta nilai religius yang terdapat dalam kearifan lokal masyarakat Nusantara yang ada kala itu, yang dijadikan norma dalam pandangan kehidupan rakyat Indonesia.
“Indahnya Kebhinekaan di Bumi Pertwi, kesempatan yang sangat luar biasa dalam kunjungan saya kali ini, bisa bersilaturahmi dan bercengkrama, dengan sedulur-sedulur saya dari umat Hindu. Keaneka ragaman budaya, suku, ras, dan agama itu merupakan nilai yang termaktum dalam cengkraman burung garuda, di mana artinya perlu kita jaga dengan kuat dang kokoh, dalam berkehdiupan di masyarakat,” kata Harris Turino.
Secara global, lanjut dia, peradaban nilai dari universal telah memasuki sendi-sendi kehidupan berbangsa dan tantangan ini semakin kuat dirasakan terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Untuk itu, mari kita jaga Pancasila, Pancasila yang dijiwai dengan sila-silanya merupakan konsep dasar untuk menyatukan perbedaan di Indonesia.
Kesempatan lain dalam kunjunga di Pendopo Wiragati yang merupakan Penghayat Kejawen Maneges, Harris menturukan, “saya dengar dan mengenal akan yang dinamakan penghayat dan kepercayaan kejawen, konteksnya yang merupakan agama yang menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat Jawa, yang lahir, tumbuh kembang, sebelum Kerajaan Majapahit, dan kini saya bertemu dan berdialog secara interakitif dengan kawan-kawan Penghayat Kejawen Manges, bersama Kang Rosa (KRT. Rosa Mulya Aji),” katanya.
Harris menutup, Pancasila berfungsi sebagai alat pemersatu NKRI yang mewadahi keanekaragaman yang ada di Indonesia, keanekaragaman tersebut sudah ada pada saat zaman nenek moyang terdahulu, dan itu secara khusus yang dinamakan Pancasila.
“Pancasila dicetuskan oleh founding father kita, hingga dapat diterima karena untuk mempersatukan dari beberapa suku, adat, dan agama maupun pemilik keyakinan, itulah yang dinamakan Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya.
Koresponden: Arif DN