Kabupaten Tegal – Suasana perayaan Cap Gomeh di Kelenteng Ban Eng Bio, Banjaran Desa Adiwerna, Kec. Adiwerna Kab. Tegal diwarnai dengan keberagaman yang semarak.
Diketahui, semarak Cap Gomeh tersebut merupakan hari perayaan yang banyak ditunggu oleh masyarakat, tidak hanya kaum Tinghoa yang berpartisipasi ikut dalam perayaan Cap Gomeh, tolerasi keberagaman antar sesama umat terlihat dalam perayaan tersebut.
Tak mau ketinggalan dalam momen itu, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuanan, Dr. Harris Turino hadir dalam keberagaman umah toleransi antar seksama dalam perayaan hari kebesaran dengan tanpa adanya batasan sungguh.
“Kali kedua tahun ini dan senang rasanya bertemu dan bercengkerama bersama kawan-kawan lama alias bala lawas, didaulat mikul tepekong oleh panitia, saking hangatnya bercengkrama dalam momen gotong tepekong tanpa terasa pinggul dan pundak terasa pegel dan sakit tetapi ternyata sudah ndak bisa tahan lama. Usia memang tidak bisa bohong,” kata Harris.
Perayaan Cap Gomeh tahun ini, kata Harris, terasa lebih meriah daripada tahun sebelumnya. Hal itu karena beberapa tahun sebelumnya perayaan dibatasi karena pandemi Covid-19.
“Cap Gomeh ini sangat dirindukan oleh masyarakat, kita tahu beberpa tahun lalu tidak terselenggara karena pandemi, Maka dalam perayaan Cap Gomeh tahun ini untuk mengobati rasa rindu,” ujarnya.
Wakil rakyat Senayan dari Dapil 9 Jawa Tengah itu memberikan pesan agar kurunan dan keberagaman terjalin kuat. Tidak memandang golongan, namun yang dilihat kebersamaan antar anak bangsa.
“Indonesia sebagai bangsa yang besar hebat dan kuat, keberagaman antar seksama umat, dan penganut kepercayaan perlu dijaga dalam mejalin toleransi dan kebhinekaan. Berbeda bukan berarti jalan sendiri, akan tetapi dengan perbedaan justru dapat menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Koresponden: Arif DN