Kota Pekalongan – Hari Hutan Sedunia diperingati pertama kali pada tanggal 21 Maret 2013 yang berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012. Peringatan ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 21 Maret untuk saling berbagi mengenai visi misi kehutanan dan kaitannya dengan perubahan iklim di seluruh dunia serta strategi yang harus dilakukan.
Bertepatan Hari Hutan Sedunia, Senin ( 21/03/22) Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, Agung Satria Hermawan menekankan bahwa hutan adalah masa depan milik bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu kepedulian semua pihak untuk menjaga lingkungan, hutan, dan keanekaragaman hayatinya.
“Selamat Hari Hutan Sedunia. Ada berbagai ekosistem yang tinggal di dalam hutan, jika hutan terus dihabisi maka akan banyak kerugian yang kita rasakan, pasalnya bukan hanya kita yang membutuhkan hutan tetapi juga para generasi penerus kita,” ujar Agung Satria.
Selain itu, Agung Satria juga menjelaskan “dengan semakin banyaknya hutan yang hilang menyebabkan perubahan iklim yang akan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari, contohnya pemanasan global,” jelas Agung Satria.
Beberapa aksi nyata yang sudah dilakukan Agung Satria sebagai Ketua DPC dalam melestarikan hutan khususnya di Pekalongan seperti meruwat alam bumi dan air yang mana kegiatannya salah satunya menanam pohon di Kabupaten Pekalongan, menanam pohon di Pantai Slamaran, Bantaran Kali Loji pekalongan dibuat Taman kota, dan masih banyak lagi kegiatan merawat Alam yang sudah dilakukan.
Koresponden: Sang Hadi
