Hampir Roboh, Ketua DPRD Demak Sidak Jembatan Jleper Mijen

0
Foto: Ketua DPRD Demak Sidak Jembatan Jleper Mijen

Kabupaten Demak – Dengan didampingi anggota DPRD Kab. Demak dari Fraksi PDI Perjuangan Saiful Hadi, Ketua DPRD Kab. Demak Fahrudin Bisri Slamet beserta instansi terkait melakukan peninjauan (sidak) langsung kondisi Jembatan Jleber, Kec. Mijen yang hampir roboh.

Rabu (05/04/2023), pada kesempatan itu politisi senior PDI Perjuangan berdiskusi kepada perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Kab. Demak dan Kepala Desa Jleper untuk bagaimana mencarikan solusi terbaik dari permasalahan ini.

Menurutnya hal ini tidak dapat langsung diberikan tindakan dari Pemkab Demak, karena ini merupakan kewenangan penuh dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Sehingga berbagai solusi menurutnya harus dipikirkan secara matang.

“Jembatan Jleper itu dinilai tidak layak dilalui, baik untuk pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki. Hal ini lantaran struktur jembatan penghubung tujuh desa tersebut miring dan hampir roboh akibat tiang jembatan desakan tanggul yang longsor,” ujar Slamet.

Kendati demikian Slamet tidak ingin berdiam diri dan menunggu penanganan dari pihak BBWS Pemali-Juwana. Terlebih, karena jembatan ini tidak hanya menghubungkan mobilitas masyarakat dari satu desa ke desa lainnya saja. Namun juga menjadi sarpras untuk menghidupi perekonomian para Petani.

Ditambah lagi ketika ingin mencari alternatif lainnya, masyarakat harus setidaknya memutar sejauh 10 km. Oleh karenanya Slamet akan bergerak cepat untuk menghadirkan solusi atas permasalahan itu, dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

”Memang jembatan ini dibawah tanggung jawab BBWS. akan tetapi apa salahnya pemerintah dalam hal ini Dinas PU agar berkoordinasi mencari solusi agar cepat ada penyelesaian. Sehingga ketika ini semua dilakukan cepat dan tertib, maka tidak akan ada yang dirugikan,” sambung Slamet.

Senada dengan Ketua DPRD Demak, Saiful Hadi menegaskan bahwa penanganan Jembatan Jleper sudah semestinya menjadi skala prioritas pembangunan di tahun 2024. Mengingat jembatan ini merupakan satu-satunya akses jalan perekonomian warga, juga merupakan jalur penghubung utama bagi tujuh desa di wilayah Kec. Mijen.

Koresponden : Hana – Rahmad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here