Kabupaten Klaten – Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom berharap penyuplai material proyek strategis nasional jalan tol mempunyai izin resmi dan lengkap. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan podcast bersama Tribun Jogya di Kantor DPRD Klaten, Rabu (9/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Hamenang menyampaikan bahwa pentingnya menyelaraskan kepentingan strategis nasional proyek jalan tol dengan kepentingan wilayah. Jangan sampai karena hanya terburu mengejar deadline tapi proyek strategis nasional justru menabrak beberapa aturan yang dampak negatifnya diterima oleh warga masyarakat di wilayah.
“Dalam pembangunan proyek jalan tol di Klaten perlu adanya penyelarasan, jangan sampai menabrak aturan yang ada, misalnya tanah urug dan pasir yang berasal dari tambang yang berada di wilayah sekitar Kabupaten Klaten ternyata sebagian ada yang perizinannya belum lengkap, kemudian juga ada yang wilayahnya bersinggungan dengan calon kawasan geoheritage yang di dalamnya terdapat bebatuan kuno berusia 85 juta tahun lebih. Belum lagi jalan-jalan yang rusak akibat dilewati oleh truk-truk besar yang memuat urug dan pasir serta isu kesehatan akibat banyaknya debu yang dihasilkan dari kegiatan tambang tersebut,” ujarnya
Lebih lanjut, Hamenang menambahkan bahwa dalam proyek tersebut idealnya semua aturan main terkait usaha pertambangan ini diselesaikan terlebih dahulu kemudian termasuk jalur tambang yang disepakati juga dijalankan sehingga kepentingan nasional bisa berjalan seiring dengan kepentingan daerah.
“DPRD Klaten sepakat serta mendukung dengan keberadaan proyek strategis nasional jalan tol yang melintasi Klaten, namun mohon kiranya semua aturan main berkaitan tambang yang digunakan untuk suplai material di ruas tol tersebut diselesaikan dulu supaya tidak ada pihak yang dirugikan sehingga dalam pembangunan proyek jalan tol di Klaten ini bisa berjalan lancar,” pungkas Hamenang yang juga menjabat Wakabid Politik DPC PDI Perjuangan Klaten.
Koresponden : Wawan