Hadirnya Asa di Tengah Tantangan Pembangunan Desa

1
Sofwan Dedy Ardyanto
Foto: Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sofwan Dedy Ardyanto Menggelar Kegiatan Reses Bersama dengan Jajaran Kepala Desa se-Kecamatan Secang dan se-Kecamatan Windusari (08/10/2025)

Kabupaten Magelang – Jajaran Kepala Desa se-Kecamatan Secang dan se-Kecamatan Windusari kini tengah mendapat angin segar terkait masa depan pembangunan infrastruktur.

Pasca berpulangnya ‘Sang Pendekar Infrastruktur’, yakni Ir. Sudjadi, beberapa program aspirasi pembangunan desa mengalami kemandegan.

Anggaran desa tidak mampu untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan pembangunan. Sementara, saat ini juga terbit Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang ‘Efisiensi Anggaran’.

Pemerintah daerah-pun tidak bisa leluasa membantu desa, karena anggaran mereka juga dikurangi oleh pemerintah pusat.

Hadirnya sosok yang melanjutkan perjuangan Ir. Sudjadi di bidang infrastruktur, yakni Sofwan Dedy Ardyanto diyakini para kepala desa bakal mempercepat pemerataan infrastruktur.

“Tadinya memang bingung, karena kehilangan beliau (Ir. Sudjadi). Tapi, Pak Sofwan tadi sudah bilang menjadi penerus perjungannya. Ini kabar baik untuk desa, terlebih untuk menghadirkan kesejahteraan bagi warga,” ujar Suwadi, Kades Gunungsari, Kecamatan Windusari, Rabu (08/10/2025).

Sebagai informasi, Sofwan saat ini merupakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Dapil VI Jateng yang ditugaskan di Komisi V.

Secara spesifik, komisi tersebut bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum yang dapat mempercepat kelangsungan pembangunan di desa.

Meskipun begitu, Kades Pucang, Kecamatan Secang berpesan kepada Sofwan agar nantinya seluruh program aspirasi dapat didistribusikan secara adil dan merata.

“Harapan kami ada klasifikasi jenis kegiatan supaya tidak bertubrukan, karena juga ada Musrenbangdes,” terangnya.

Terkait jenis program aspirasi yang bisa dihadirkan, Sofwan menuturkan jenisnya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, tahun ini tidak ada program untuk asrama pondok pesantren.

Tetapi, terdapat program lain yang bisa bermanfaat untuk masyarakat desa, misalnya adalah untuk sarana olahraga dan sarana sosial budaya.

Sofwan juga menekankan agar proses usulan dari desa ini bersifat jangka panjang. “Daripada nanti per tahun, lebih baik berkelanjutan. Usulan masing-masing desa sesuai prioritas wilayahnya untuk 3-4 tahun,” pungkasnya.

Tim Editor

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here