Kabupaten Purbalingga – Pengajian boleh diselenggarakan, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat menghadiri pengajian rutin Thorikhot Shatoriah di Mushola At Ta’lim, Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, Minggu (13/6/2021).
Menurutnya, pengajian yang dilaksanakan di Mushola At Ta’lim sudah mematuhi protokol kesehatan. Terbukti, jamaah pengajian memakai masker, dibatasi dan berjarak. Dyah Hayuning Pratiwi berharap, pengajian dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dapat dicontoh bagi yang lain, ketika menyelenggarakan pengajian.
“Semoga pengajian ini mampu mendekatkan antara Pimpinan Daerah dengan masyarakat. Saya berharap, agar jamaah pengajian turut mendoakan Indonesia, khususnya Kab. Purbalingga, agar dijauhkan dari pandemi Covid-19. Saya juga mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bersama-sama dalam memerangi Covid-19, serta menjaga agar angka Covid-19 di Kab. Purbalingga tidak berkembang,” tutur Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi juga mengajak kepada seluruh warga Desa Karangpucung, beserta para tokoh masyarakat, agar bergerak bersama dalam memajukan desa, kecamatan, serta Kab. Purbalingga.
“Saya berpesan, agar pengajian rutin ini dapat semakin meningkatkan ukhuwah kepada Allah swt. Selain itu, melalui pengajian ini juga diharapkan, masyarakat bisa tetap menjaga kekompakan, tetap guyub rukun dan bersama-sama mendukung program-program Pemerintah. Kami atas nama Pemerintah Kab. Purbalingga menyerahkan sedikit bantuan. Semoga berkah dan bermanfaat bagi warga Desa Karangpucung,” pungkas Bupati Tiwi, yang juga Kader PDI Perjuangan Purbalingga .
Koresponden : Agung