Hadiri Pelatihan E-Katalog, Sadewo: Jangan Ada UMKM Anak Emas di Banyumas

0

Kabupaten Banyumas – Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., menghadiri acara sosialisasi pelatihan pendaftaran E Katalog yang digelar Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas (PPUB) bersama Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Bank BNI Ccabang Purwokerto, diikuti oleh puluhan UMKM se-Kab. Banyumas. Giat tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Sipanci, Bobosan, Kamis (2/3/2023).

Dalam sambutannya, Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas berharap, hal ini tidak hanya untuk Banyumas, tapi mereka dapat bertransaksi sampai ke kabupaten tetangga atau daerah lainnya.

“Pendaftaran e-katalog ini sangat bagus. Karena, setelah produk yang kita jual sudah terdaftar di e-katalog, dinas atau instansi dapat mereview langsung produk yang kita jual untuk disesuaikan dengan kebutuhan dinas/instansi tersebut. Tidak boleh ada anak emas UMKM di Banyumas,” ungkapnya.

Sadewo berpendapat, semua dinas dan instansi harus mendukung seluruh pelaku usaha mikro dengan merata. Pihaknya juga berpesan, agar pelaku UMKM meningkatkan kualitas dari sisi kemasan dan foto produk, agar lebih menarik.

Sementara itu, Ketua PPUB, Suciatin mengatakan, dengan mengusung tema UMKM menembus pasar digital, pihaknya berharap, kegiatan ini akan menambah peluang lebih banyak orderan lagi bagi UMKM.

“Selama ini, jika UMKM berjualan secara offline maupun online di media sosial masing-masing atau di marketplace, nanti akan tembus ke e katalog. Sehingga nanti melalui e katalog bisa mendapatkan orderan dari pemerintah dan dinas dinas terkait,” imbuhnya.

Menurutnnya, E katalog sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang sedang mencari orderan. Sebelum sosialisasi ini diadakan, pihaknya sudah memberikan arahan terkait persyaratan dari NPWP, KTP, NIB dan foto produk yang bagus.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Banyumas, Sakty Suprabowo mengatakan, E Katalog sudah berjalan sejak Juni 2022. Jumlah transaksi dari Juni hingga Desember 2022 mencapai Rp. 6,9 Miliar.

“Penyedia yang sudah masuk 341 penyedia dan jumlah produk yang sudah tayang mencapai 5445 produk. Saya berharap, kami bisa membantu pelaku usaha UMKM yang mau bermitra dengan pemerintah daerah bisa tayang di e-katalog lokal,” jelasnya.

Harapannya tidak hanya di Banyumas, bahkan mereka bisa bertransaksi di kabupaten tetangga. Keunggulan e-katalog ini adalah transaksi yang transparan dan terlaporkan ke pusat. Bagi UMKM yang ingin mendaftar ke e-katalog, syaratnya memiliki NPWP, NIB dan KTP. Jika UMKM sudah memenuhi syarat, maka pihaknya akan membantu dalam mendaftarkan dan mendampingi sampai bisa mendaftarkan produk di e-katalog.

Koresponden : Aim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here