Hadiri Musrenbangdes, Pak Sam Beri Edukasi Masyarakat Berpolitik Cerdas

0

Kabupaten Banyumas – KomandanTe Bintang Dua Dapil 5 Kab. Banyumas pengampu Kec. Pekuncen, H. Samsudin Tirta, S.E., M.M., menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Kranggan. Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimcam, Kepala Desa Kranggan, Puji, Jajaran BPD Desa Kranggan, segenap Perangkat Desa Kranggan, dilaksanakan di Aula Balai Desa Kranggan, Kamis, (15/9/2022).

Menurut Pak Sam, sapaan akrab Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kab. Banyumas, H. Samsudin Tirta S.E., M.M., Musrenbangdes merupakan wadah perencanaan pembangunan dari bawah, yang merupakan kegiatan untuk memenuhi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun anggaran 2023.

“Masyarakat harus ikut aktif membangun lingkunganya. Usulan masyarakat akan lebih bagus dimulai dari musyawarah di tingkat RT, dengan mengusulkan semua kebutuhan yang ada dalam lingkungan kepada ketua RT. Seperti halnya pembangunan fisik, misalnya, pengapalan jalan, betonisasi, sarana olahraga, serta bidang kesenian, dan juga perekonomian,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan Musrenbangdes yang dihadiri oleh Pak Sam.

Kemudian, Ketua RT mengusulkan kepada Ketua RW sebagai dasar pengajuan dalam Musyawarah tingkat Dusun (Musdus), agar dilanjutkan dalam Musrenbangdes. Pada rapat Musrenbangdes, usulan dimusyawarahkan menjadi rencana pembangunan desa sesuai prioritas dengan memilah menggunakan sumber dana, baik dari Anggaran Dana Desa, PADes, sumber dana Bantuan Keuangan Kab, maupun Provinsi.

Pak Sam, yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Pekuncen menyampaikan edukasi politik kepada masyarakat dengan mengajak untuk lebih cerdas berpolitik dalam membangun lingkungan.

“Saya yakin, ketika masyarakat aktif, maka desa akan maju yang terukur dari segi pemerataan pembangunan dan kemakmuran masyarakat. Saya berharap, masyarakat paham, ketika nanti ada Pemilu, baik Pemilu Presiden, Gubernur, Bupati, DPR, DPRD, maupun Kepala Desa, yang menang itu bukan yang dipilih, yang menang itu bukan DPRD, bukan Samsudin Tirta, namun yang menang adalah masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat menang ketika lingkungan masyarakat dibangun, jalannya mulus, lampu jalan terang. Hal itulah yang dinamakan cerdas berpolitik,” imbuhnya.

Pihaknya juga menjelaskan setiap turun dapil sambil memberikan pendidikan politik yang cerdas kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak tertipu oleh politik amplop.

“Alhamdulillah, dalam 3 periode, saya menjadi anggota DPRD belum pernah membagi amplop. Setiap turun ke dapil, yang saya sosialisasikan adalah membangun, membangun dan membangun,” pungkasnya.

Koresponden : Karsim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here