Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi menyatakan, Banser dan Pemerintah harus selalu bersinergi. Hal ini disampaikan Bupati Tiwi, saat menghadiri Pendidikan dan Latihan Khusus (Diklatsus) Banser, Satkorcab Purbalingga, di MTs Ma’arif NU 10 Krenceng, Sabtu (20/11/2021).
“Banser sangat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat, serta Pemerintah. Maka dari itu, Banser dan Pemerintah harus selalu bersinergi. Kami mengapreaiasi kegiatan Diklatsus Banser, dengan 160 peserta, yang terbagi dalam dua Diklatsus, yaitu lalu lintas dan protokoler,” tuturnya.
Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga menjelaskan, peserta Diklatsus berasal dari 10 Kab., diantaranya, Kab. Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Kebumen, Sragen, Jepara, serta Pemalang.
“Semoga Diklatsus ini bisa menjadi ajang silaturahmi, berbagi pengalaman, serta menjadi wadah pembentukan karakter bagi para peserta. Banser selalu ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, sosial, kepemudaan, serta keagamaan,” imbuhnya.
Bupati Tiwi berharap, Banser bisa mendukung program-program Pemerintah. Bupati Tiwi mengakui kehadiran Banser dalam setiap kegiatan. Maka dari itu, pihaknya meminta kepada Banser agar tetap berkarya, tetap berbuat, serta selalu dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Koresponden : Agung
