Kabupaten Cilacap – Anggota Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, H. Sunarna, S.E,. M.Hum turut menghadiri Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI), di Desa Karangrena, Kecamatan Maos. Agenda yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kab. Cilacap, dihadiri oleh Camat Maos, Dra. Trias Handayani, Kapolsek Maos, AKP. Iwan Effendi, Danramil Maos, Kapt. Cba M. Isa Saefudin, MUI, serta warga Desa Karangrena, Jumat (15/7/2022).
Mengawali sambutan, Drs. H. Susilo, M.M., mengatakan, pemuda saat ini perlu belajar mengenai pertanian. Menurutnya, pemuda-pemuda jaman sekarang, apabila diajak bertani itu susah, kadang suka sembunyi. Masyarakat bisa melihat petani di luar negeri, seperti di Amerika, bertani menggunakan kemeja dan celana jeans. Jadi, pemuda di sini bisa meniru, karena bertani itu tidak harus berpakaian compang camping.


Sementara itu, Camat Maos, Dra. Trias Handayani menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan bantuan dari H. Sunarna, dengan memberikan bantuan 1000 bibit pohon, diantaranya, ada pohon Mangga, Jambu kristal, dan Alpukat.
“Nantinya, bibit-bibit tersebut akan dibagikan kepada warga dan juga ditanam di sekitaran bantaran sungai Serayu, agar mencegah terjadinya abrasi. Seperti yang kita ketahui, bahwa kita perlu menjaga alam. Dengan demikian, alam juga akan menjaga kita,” jelasnya.
Dalam giat tersebut, H. Sunarna menceritakan, bahwa menjadi petani itu menyenangkan. Tidak hanya itu, H. Sunarna juga meminta kepada pemuda untuk tidak takut menjadi petani. Sebab, dengan bertani, bisa menopang ketahanan pangan. Dengan demikian, bangsa Indonesia tidak perlu impor lagi.
“Untuk menjalankan bisnis tani, selain memiliki ketrampilan, kita terlebih dahulu harus punya modal. Setelah itu, tujuan agar modal yang kita keluarkan bisa menghasilkan sesuatu, dan jangan takut gagal. Dan yang terpenting, profesionalisme harus diimbangi dengan spiritual. Sehebat apapun, apabila menjauh dari Tuhan, maka tidak akan berhasil,” pungkasnya.
Koresponden : Arsend