Kabupaten Klaten – Dalam rangka menciptakan hidup sehat, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Komisi IX, Muchammad Nabil Haroen S.Sos.I, S.Pd., M.Hum atau lebih dikenal dengan sapaan Gus Nabil menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Sosialisasi tersebut bertempat di Gedung Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Selasa (25/10/2022).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Dinas Kesehatan Klaten, Camat Bayat, kepala desa, perangkat desa, Polsek, Koramil, tokoh agama,tokoh masyarakat, Kelompok PKK, Pagar Nusa, Omah Sambung, dan Kader PDI Perjuangan.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Nabil menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dinas terkait untuk mengajak masyarakat di Bayat supaya mengikuti program Germas.
Harapannya, ke depan masyarakat Indonesia lebih peduli tentang kegiatan kesehatan yang sifatnya promotif dan preventif supaya tidak terjadi banyak kasus penyakit di tengah kehidupan masyarakat.
“Alhamdulillah, kami bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dinas-dinas terkait menggelar sosialisasi Germas, karena menjaga kesehatan itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena kalau kita tidak mencegah datangnya penyakit, maka kita harus mengobati dan ketika mengobati itu tentu selain prosesnya yang tidak sederhana dan tidak mudah, tapi juga biayanya sangat mahal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Nabil mengatakan dengan sosialisasi Germas ini ke depan akan memberikan dampak di mana masyarakat akan terbiasa dengan pola hidup sehat, apalagi akhir-akhir ini aspek Kesehatan menjadi sorotan utama setelah terjadi kasus penyakit yang kurang wajar seperti ginjal akut yang massif.
“Harapan kami dengan adanya sosialisasi Germas ini masyarakat lebih menjaga dan membudayakan hidup sehat dan aman agar tercipta lingkungan yang nyaman. Selain itu, terkait kasus kesehatan seperti obat-obatan yang mengandung etilen glikol yang melebihi ambang batas aman ini perlu menjadi perhatian serius bagi kita, termasuk pemerintah pusat maupun daerah. Sebenarnya, sebelum kasus ini meledak, kita sudah mengingatkan kepada BPOM untuk segera mengambil langkah-langkah yang tepat dan efisien dalam pemeriksaan obat-obat tersebut. Semoga kasus-kasus seperti ini ke depan tidak terjadi lagi sehingga masyarakat hidup merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan