Gugah Semangat Barisan, El KomandanTe Banyumas Gelar Konsolidasi di 6 Dapil

0

Kabupaten Banyumas – El KomandanTe Kab. Banyumas, dr. Budhi Setiawan, didampingi tim Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas menyelenggarakan konsolidasi di 6 Daerah Pemilihan (Dapil) Kab. Banyumas. Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Hariyanto Bachrudin, KomandanTe Bintang Dua di masing-masing dapil di Kab. Banyumas, Struktural DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas, Struktural PAC, serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara Ranting PDI Perjuangan di masing-masing dapil Kab. Banyumas.

Kegiatan tersebut dimulai dari wilayah Dapil 3 Kab. Banyumas, yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Kedunggede, Kec. Banyumas, pada Jumat, 18 November 2022, di Dapil 6 dilaksanakan di Gedung IPHI Kec. Cilongok dan di wilayah Dapil 4 Kab. Banyumas, yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Banteran, Kec. Wangon, pada Sabtu, 19 November 2022, di Dapil 5 Kab. Banyumas dilaksanakan di untuk wilayah Dapil 1 Kab. Banyumas dilaksanakan di Aula Balai Desa Kranji, serta yang terakhir di wilayah Dapil 2 Kab. Banyumas dilaksanakan di Aula Balai Desa Banteran Kec. Sumbang pada Minggu, 20 November 2022.

El KomandanTe Kab. Banyumas, dr. Budhi Setiawan, mengingatkan kepada KomandanTe Bintang Dua untuk lebih memantapkan wilayah dapil diperkotaan, maupun wilayah dapil pinggiran.

Konsolidasi di 6 Dapil Banyumas oleh El KomandanTe Banyumas.

“Dapil perkotaan seperti halnya dapil 1 dan 2, jangan dibedakan dengan dapil pinggiran, karena di kota tempat pemilih yang bergengsi. Banyak cara untuk memantapkan wilayah, sebagai contoh di perkotaan yaitu, dengan memelihara Struktural Partai dan mendampingi sikap mereka untuk dapat merekrut pemilih baru. Sangat berbeda dengan dapil pinggiran yang masih mengagungkan ketokohan. Saya tekankan untuk menggencarkan pertemuan Struktural Ranting dan Anak Ranting. Kawal persiapan KomandanTe Bintang Satu dari kalangan anak muda yang potensial dalam menjaga masing-masing TPS,” paparnya.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas, Subagyo, S.Pd., M.Si., mengajak kepada Struktural Partai, agar fokus dalam bekerjasama dengan masing-masing KomandanTe yang ditugaskan pada pergerakan memperoleh massa.

“Menurut saya, Kader Partai itu bukan hanya ada di setiap pemilu saja, namun harus selalu dekat dan ada di masing-masing KomandanTe. Dalam artian, bagus komunikasinya, bila perlu rumah KomandanTe menjadi tempat kunjungan bagi warga wilayah ampuannya, dengan sistem pembentukan tim dan relawan, agar dalam pemetaan wilayah lebih akurat. Komandante harus lebih optimal merawat wilayah ampuannya dengan konsep pendekatan dari hati ke hati, serta konsep gotong royong, untuk memenuhi definisi menang spektakuler dengan menang di atas 50%,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Hariyanto Bachrudin, memberikan arahan dalam pengoptimalan suara setelah hasil survey, sesuai pesan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Ir. Bambang Wuryanto, MBA.

“Atas seijin Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Ir. Bambang Wuryanto, MBA., saya sampaikan teknik dan langkah-langkah sistem pertempuran KomandanTe Stelsel, dengan tujuan untuk mencapai kemenangan spektakuler yang dalam arti kemenangan bersama. Saya tekankan kepada KomandanTe yang ditugaskan, buang jauh-jauh semangat spirit individualismemu, menang spektakuler adalah kemenangan kami, jadi semangat spirit kebersamaan harus jadi. Berbaurlah dengan Struktural Partai dengan mengajak menjalankan konsep sederhana yaitu, untuk mewangikan Partai. Ingat pesan Komandan Pacul, senantiasa bergembira bersama dan jangan lupa 3 S, Senyum, Sapa, dan Salam, dalan bergerak Seragam, Serempak, dan Sungguh-sungguh,” ungkapnya berapi-api.

Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., dalam sambutannya mengatakan, pihaknya memaparkan mengapa tahun politik sekarang ini, Partai menugaskan penggunaan sistem pertempuran KomandanTe Stelsel berbasis gotong royong, sehingga mampu meningkatkan perolehan suara, dengan disiplin sesuai wilayah tempur dan rajin bersilaturahmi dengan tokoh setempat, serta masyarakat.

“Pada Pemilu 2019, kita masih rebutan. Ketua Ranting yang gemuk massanya berlomba-lomba mengundang banyak caleg. Itu pola tempur 2019 dan menyisakan banyak ruang kosong yang tidak tersentuh. Sekarang PDI Perjuangan menggunakan pola tempur yang berbeda, yaitu dengan sistem KomandanTe,” pungkas Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here