Kota Surakarta – Gibran-Teguh menghadiri undangan dari Polresta Surakarta dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dengan agenda pembagian masker secara serentak, kampanye menjaga jarak, menghindari kerumunan dalam rangka operasi yustisi penggunaan masker, serta pilkada 2020 yang aman, damai dan sehat di Pasar Gede, Kota Surakarta, Kamis (10/9/2020).

Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyamo mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Surakarta menyampaikan ucapan terimakasih atas pembagian masker dan operasi Yustisi. Maka dari itu, instruksi yang sudah ditandatangani oleh Walikota Surakarta yang berlaku untuk masyarakat, TNI/Polri, apabila ditemukan ataupun terkena razia, maka akan diberi sanksi untuk membersihkan lingkungan atau saluran dan sungai.

“Kami mohon kepada Bapaslon agar mematuhi aturan ini. Rapat tertutup maksimal 50 orang. Hal ini merupakan kewajiban kita bersama untuk menjaga Pilkada di Kota Surakarta yang aman dan sehat”, ucap Walikota Surakarta,” tutur FX. Hadi Rudyatmo, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta.
FX. Hadi Rudyatmo juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengkampanyekan terkait pemakaian masker, agar Pilkada di Kota Surakarta dapat berjalan lancar. FX. Hadi Rudyatmo juga mengajak agar tetap disiplin, seperti yang sudah disepakati bersama, serta mengkampanyekan terkait mencuci tangan dan jaga jarak, menegur untuk yang belum memakai masker,agar Kota Surakarta dapat menjadi contoh untuk Kabupaten/Kota lainnya. Setelah penyerahan masker secara simbolis, dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Pilkada damai oleh Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta yang diikuti oleh partai pendukung.

“Disini saya tidak kampanye Gibran-Teguh, namun saya hanya tamu saja yang diundang untuk melakukan Deklarasi Pilkada damai, serta melakukan pembagian masker,” tutup Gibran Rakabuming Raka, Bakal Calon Walikota Surakarta.
Koresponden : Diky