Kabupaten Wonogiri – Puluhan rumah warga di Desa Tubokarto terendam air. Hal itu diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Menurut KomandanTe Bintang Dua Dapil 5 Wonogiri, Novri Roesmono, hujan intensitas tinggi terjadi di wilayah Pracimantoro Kamis petang. Hal tersebut membuat debit air yang turun dari hulu datang begitu deras, sehingga selokan dan sungai tidak mampu menampungnya, Kamis (24/3/2022).
“Setelah mendengar kabar, saya bergegas ke lokasi. Hujannya cukup deras sehingga air bah menggenangi jalan dan merendam rumah warga. Alhamdulillah saat ini sudah surut,” kata Mas Novri yang saat ini juga menjadi anggota DPRD Kabupaten Wonogiri Fraksi PDI Perjuangan.
Ketua PAC PDI Perjuangan Pracimantoro ini menyambangi Dusun Sladi di Desa Tubokarto. Setidaknya ada 58 rumah warga yang tergenang. Dampak terparah ada 4 rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa karung padi hasil panenwarga ikut tergenang, dikarenakan air sempat mencapai satu lutut orang dewasa.
“Di sini sungainya meluap. Debit air tinggi datang dari hulu di kawasan hutan Perhutani Dusun Damarselo. Hal ini juga dikarenakan sungai di wilayah ini mengalami pendangkalan,” jelas Mas Novri.
Warga menyambut baik kehadiran Mas Novri di tengah-tengah mereka. Beberapa warga nampak menyampaikan aspirasinya. Pendangkalan sungai menjadi salah satu penyebab banjir di Dusun Sladi. Kejadian yang akan terus berulang setiap musim hujan jika tidak ada tindak lanjut, menurut mereka.
“Alhamdulillah Mas Novri langsung tanggap ke sini, jadi kita yang Wong Cilik bisa langsung menyampaikan aspirasi kami. Dan beliau juga bisa langsung menyaksikan apa yang menjadi penyebab. Semoga segera ada solusi sehingga banjir bukan menjadi peristiwa tahunan di sini,” kata warga.
Selain banjir, beberapa talud jalan juga ambrol. Hal itu di sebabkan derasnya air yang datang. Kejadian tersebut terjadi di Dusun Sladi dan Mlangse Kidul, sehingga akses jalan sementara ditutup untuk perbaikan.
Koresponden : Firfeb