Kabupaten Pekalongan – Hujan deras disertai angin puting beliung pada Minggu siang kemarin, memporak-porandakan Ibu Kota Pekalongan (Kajen) dan sebagian wilayah di Kecamatan Karanganyar. Banyak pohon yang roboh, pun juga tiang-tiang listrik bertumbangan, banyak pula rumah warga yang bangunannya rusak.
Seperti di desa Sidomukti Kecamatan Karanganyar, puluhan pohon di sepanjang jalan menuju ke Desa Sidomukti dari arah selatan (Sanggar Pramuka) banyak bertumbangan. Jalur itu tertutup total. Kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintasinya. Rumah-rumah warga di desa ini juga banyak yang rusak.

Legislator PDI Perjuangan Pekalongan, Taufiq Rizal bersama Polsek Karanganyar, Koramil, Perangkat Desa dan warga Sidomukti melakukan penanganan evakuasi pohon tumbang dan rumah warga yang rusak, Senin pagi (7/11/2022).
“Kejadian alam seperti ini tidak bisa kita prediksi, untuk itu saya berpesan kepada segenap warga untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas khususnya pada musim penghujan seperti saat ini,” kata Taufiq Rizal.
Ia juga mengapresiasi kinerja petugas SAR gabungan baik dari TNI, Polri, BPPD, SAR Bumi Santri, PMI, MDMC, dan masyarakat yang merespon cepat melakukan evakuasi pembersihan pohon-pohon yang tumbang.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman dari petugas SAR Gabungan yang bergerak cepat melakukan penanganan pasca bencana angin puting beliung,” ujar Rizal.
Selanjutnya Rizal berharap agar OPD terkait dalam hal ini Dinas PU untuk menginventarisir pohon-pohon yang memiliki potensi kerawanan tumbang.
“Pohon-pohon di sepanjang jalan dan area Setda yang mempunyai potensi rawan tumbang untuk dilakukan penebangan,” harap ketua PAC Karanganyar ini.
Sebagai informasi, atas hujan deras disertai angin kencang, tembok di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan juga mengalami kerusakan. Selain itu juga beberapa pohon di sekitar Kantor DPC mengalami tumbang.
Koresponden: Gus Santo